Pada awal Februari, tim InstaForex menunjukkan keuletan yang luar biasa dalam menaklukkan jalur balap reli Dakar 2021. Pembalapnya masuk dalam daftar lima kru terkuat dalam kategori truk. Namun, ini baru awal dari kejayaan dan kesuksesan para pembalap di bawah bendera InstaForex tidak berhenti di sini. Pada akhir Februari, kru balap yang juga disponsori oleh InstaForex berjuang memperebutkan gelar sebagai juara dunia Diriyah Formula E Race 2021.
Kilas sejarah
Formula E adalah kejuaraan FIA yang menampilkan mobil-mobil balap bertenaga listrik. Meski menerima kritik di awal balap, musim ketujuh Formula E diangkat menjadi ajang kejuaraan dunia. Beberapa pembalap hebat telah bertarung untuk memenangkan kejuaraan dalam mobil listrik selama bertahun-tahun. Persaingan sengit, penyelenggaraan besar, dan trek balap yang apik yang menampilkan ciri khas kota penyelenggara telah mengubah opini para kritikus dan mereka yang awam dengan dunia motorsport sebelumnya.
Kini, Formula E adalah kejuaraan IT masa depan dengan persaingan sengit, penyelenggaraan yang apik, dan trek balap dalam kota yang melewati ikon-ikon khas kota setempat. Inilah yang mengubah pandangan para kritikus terhadap kejuaraan dan membuat mereka yang awam dengan dunia motorsport jatuh hati dengan balap ini.
Pencapaian Tim
InstaForex mendukung aspirasi pabrikan mobil untuk mencapai terobosan dalam dunia permesinan. Itulah mengapa perusahaan selama ini bekerja sama dengan tim asal Amerika DRAGON/PENSKE AUTOSPORT tak lama sejak balapan ini lahir, yaitu selama lima musim terakhir.
Pada 2014, tim balap otomotif gabungan Amerika dan Inggris, DRAGON/PENSKE AUTOSPORT, menjadi salah satu dari tiga tim pendiri FIA Formula E Championship. Selama inagurasi musim 2015, tim berada di peringkat kedua dalam klasemen akhir. Tim memenangkan balap Formula E pertamanya di Jerman dan Meksiko pada 2016 dan 2017.
Para pembalap DRAGON bersaing dengan mobil listrik Mercedes, Porsche, Jaguar dengan unit dayanya sendiri di bawah brand Penske Autosport. Staf mesin dan teknik tim DRAGON adalah salah satu staf terbaik di dunia. Dengan pengalaman balap selama 185 tahun sebagai tim, tim telah memenangkan 220 balapan dan merebut 17 gelar kejuaraan.
Kru Balap
Pembalap utama tim adalah pembalap luar biasa asal Swiss, Nico Müller, yang akan menjalani musim ke-7 kejuaraan bersama dengan pembalap baru tim, Sergio Sette Camara, dari Brazil.
Nico Müller memulai karir balapnya dalam kursi tunggal pada 2008 di Formula Renault. Di sini, pembalap muda Swiss ini merebut posisi pertama dalam kompetisi 2009 Swiss Formula Renault melalui tim Jenzer Motorsport dan memenangkan hadiah di tiap 12 seri balapan.
Anggota kru balap lainnya adalah Sette Camara. Ia baru bergabung dalam tim, namun telah mencapai hasil yang mengesankan. Ia menunjukkan performa yang gemilang dalam Rookie Test dan menduduki peringkat kedua dalam ajang tahunan Marrakesh Rookie Test. Adaptasinya dengan laju dan kecepatan balapan membuat kepala kru, Jay Penske, terkesan.
Kesiapan maksimum
Babak kualifikasi untuk musim baru yang berlangsung pada November lalu di Valencia menunjukkan seberapa kerasnya pertarungan yang akan bergulir. Karena sebagian besar peserta menunjukkan selisih waktu tidak lebih dari tiga perempat detik.
Pada 26 dan 27 Februari, dalam musim ke-7 ABB FIA Formula E World Championship, para pembalap unggul motorsport akan bertarung dengan 12 tim, termasuk 24 pembalap terbaik di dunia motorsport.
Balapan!
Pembalap tim InstaForex, Nico Müller, berada di ambang kemenangan Super Pole sebelum babak pertama, tapi ketika Sette Camara menabrak dinding di belokan terakhir, bendera kuning dikibarkan, artinya waktu dari pembalap Swiss akan dieliminasi.
Bagaimanapun, kedua pembalap memimpin Super Pole di babak kedua. Muller turun ke peringkat keenam sebelum rekan setim asal Brazilnya mencatatkan waktu yang cepat di posisi kedua. “Saya merasa kami memiliki peluang untuk berada di Super Pole,” ujarnya. “Sulit untuk dipercaya setelah Berlin, dan saya benar-benar ingin membuktikan kepada semua orang bahwa DRAGON bisa berada di sana.”
Ternyata, itu adalah putaran tunggal terbaik tim DRAGON sejak babak kedua musim 2015/16 di London dimulai dan skor ganda pertamanya sejak 2018 Punta del Este E-Prix. Grup kualifikasi mereka terbukti menguntungkan, tapi masih ada pekerjaan di trek balap, di mana Müller dan Sette Camara membuktikan bahwa mereka bertarung hingga akhir meski dengan mobil listrik musim sebelumnya.
Hasil ini juga berarti bahwa DRAGON menjadi tim dengan start terbaik dari kampanye Formula E. Khususnya ketika membandingkan start dengan hasil balap musim 2015/16. Müller yakin ini baru permulaan untuk tim.
"Akhirnya, beberapa poin bagus,” ujarnya setelah balapan. “Mulai di posisi ke-6, kami tahu balapan akan sulit untuk kami dengan pembalap-pembalap hebat Formula E mengejar kami, tapi kami menjalankan rencana dengan lancar dan berakhir di posisi ke-7,” lanjut Nico Müller.
Pembalap tersebut juga berterima kasih kepada tim dan pendukung atas hasil bagus kru.
Final
22 poin yang diperoleh Nico Müller dan rekan setimnya di Arab Saudi haya tiga kali lebih kecil dari total skor tim di dua musim pertama jika digabungkan. Bahkan, tim mengumpulkan poin yang lebih kecil di seluruh musim 2019/20.
Sette Camara mengakui bahwa ia tidak berharap dapat mencapai kemajuan dengan begitu cepat, khususnya karena Dragon dikelilingi oleh tim-tim kuat dan memulai 2021 dengan mobil lama sebelum mobil baru tiba dalam 'homologasi slot dua'.
Sette Camara dan Nico Müller meraih gelar "best start of a Formula E campaign" dan membawa pulang skor DRAGON tertinggi dalam empat musim. Kehormatan utama dalam balap malam pertama 2021 Formula E World Championship menjadi milik Nick de Vries dari tim Mercedes dan Sam Bird dari tim Jaguar dengan selisih waktu tipis.
Pembalap teratas dalam balap malam pertama 2021 Formula E World Championship adalah pembalap Mercedes Nyck de Vries dan pembalap Jaguar Sam Byrd. Mereka mengakhiri balapan dengan selisih waktu yang tipis satu sama lain.
Pembalap asal Inggris, Sam Bird, memenangkan balap malam Formula E di Arab Saudi, dan mempertahankan rekornya sebagai satu-satunya pembalap yang memperoleh kejayaan di tiap tahun keberadaan seri balap mobil listrik. Kemenangan Bird di musim ketujuhnya merupakan kemenangan ke-10 sepanjang karirnya dan yang pertama bersama Jaguar.
Kesimpulan
Para pembalap InstaForex memiliki ambisi kuat untuk menang dengan segala upaya dan melewati semua rintangan. Bagaimanapun, ini adalah satu-satunya cara untuk merasakan kenikmatan sejati hidup! Apakah anda setuju? Maka, jadilah bagian dari tim InstaForex, melewati rintangan bersama-sama, yang tanpa henti dan tanpa ragu membawa anda pada kemenangan.