Ekonomi Tiongkok sedang mengalami masa sulit! Gelombang krisis menerjangnya sesekali. Menurut Wall Street Journal (WSJ), ekonomi Tiongkok saat ini tengah berjuang melawan kelebihan kapasitas dan lingkaran setan berbagai masalah.Analis Amerika mengatakan bahwa dengan kelebihan pasokan dan penurunan permintaan, produsen Tiongkok terpaksa memangkas harga dan mengurangi investasi. Penelope Prime, pendiri Pusat Penelitian Tiongkok, menjelaskan bahwa dalam situasi seperti itu, pembeli menunda pembelian, karena khawatir harga akan semakin turun. Prime mencatat bahwa hal ini menciptakan apa yang disebut lingkaran setan berbagai masalah.Misalnya, analis menyoroti Shandong Chenming Paper, salah satu produsen kertas terbesar di kawasan tersebut. Baru-baru ini, perusahaan tersebut menurunkan harga produknya untuk mengosongkan gudang. Namun, hal ini menyebabkan peningkatan kerugian. Akibatnya, perusahaan harus menutup tiga perempat kapasitas produksinya. Kini, manajemen tengah berupaya menyelesaikan berbagai masalah yang sedang berlangsung.WSJ yakin bahwa ketika orang mengharapkan harga rendah, sulit untuk mengubah situasi. Situasi serupa terjadi di Jepang pada tahun 1900-an, selama krisis real estat dan pasar saham. Jepang mengalihkan fokusnya ke pelunasan utang, yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi lamban selama 30 tahun berikutnya.
*The market analysis posted here is meant to increase your awareness, but not to give instructions to make a trade.
-
Grand Choice
Contest by
InstaForexInstaForex always strives to help you
fulfill your biggest dreams.GABUNG KONTES -
Chancy DepositIsi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $6000 lebih banyak!
Pada Desember kami mengundi $6000 dalam promo Chancy Deposit!
Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.GABUNG KONTES -
Trade Wise, Win DeviceTop up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.GABUNG KONTES