GBP/USD akhir-akhir ini bergerak cukup bearish karena beberapa laporan ekonomi positif yang berdampak besar dari USD. Seperti dampak Brexit dan gejolak politik terhadap ekonomi Inggris baru-baru ini, GBP telah mengungguli USD dengan stabil yang sempat terhenti setelah USD merilis beberapa laporan ekonomi yang positif hari Jumat. Selain itu, BOE gagal memberikan harapan akan adanya Kenaikan Suku Bunga, Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi yang menghasilkan pelemahan lebih lanjut mata uang yang diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari mendatang. Hari ini, laporan GBP BRC Retail Sales Monitor juga dirilis dengan penurunan di 0,9%, sebelumnya di 1,2%. Di sisi lain, hari iniUSD merilis laporan NFIB Small Business Index yang diperkirakan akan tetap sama di 103,6, laporan JOLTS Job Opening diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan ke 5,74 juta dari angka sebelumnya 5,67 juta dan IBD/TIPP Economic Optimism juga diperkirakan akan menunjukkan kenaikan ke 50,6 dari angka sebelumnya 50,2. Kesimpulannya, USD cukup hawkish akhir-akhir ini dengan beberapa laporan ekonomi yang positif yang diperkirakan akan menambah kenaikan USD terhadap GBP dalam beberapa hari mendatang. Meski kenaikan diperkirakan akan berdurasi lebih pendek karena GBP secara keseluruhan cukup kuat dalam jangka panjang.

Kini, mari lihat gambaran tenikalnya, harga saat ini berada di bawah level resistance di 1,3050 yang diperkirakan akan mencapai 1,2850 dalam beberapa hari mendatang yang juga menjadi support trendline. Setelah aksi harga impulsif bearish dari NFP, USD cukup kuat dan diperkirakan akan terus mengungguli GDP dalam beberapa hari mendatang karena harga tetap di bawah area resistance di 1,3050 ke 1,3130.