Ulasan Makro Global untuk 28/07/2017

Data CPI Nasional Jepang sesuai dengan ekspektasi. Inflasi inti naik 0,4% seperti yang diperkirakan dan indeks harga konsumen (CPI) minus makanan segar - adalah proxy utama untuk inflasi inti – naik pertahun 0,4% di bulan Juni. CPI Tokyo naik dari 0,0% menjadi 0,1% dan CPI Tokyo diluar makanan jadi 0,1% hingga 0,2%. Dengan harga-harga naik untuk pertama kalinya sejak 2015, tampaknya inflasi telah kembali pada ekonomi Jepang.

Di awal bulan ini, Bank of Japan telah membiarkan suku bunga tidak berubah di level -0,1%. Suku bunga tetap tidak berubah sejak akhir September saat para staff bergeser fokus dari stimulus moneter dengan penargetan kurva imbal. Dalam melakukan apapun, Dalam melakannya, pembuat kebijakan menurunkan outlook inflasi untuk keenam kali, karena keyakinan target BOJ 2% tetap sukar dipahami. Situasi saat ini menunjukkan bahwa Bank of Japan cenderung sendiri dalam dovish yang diperpanjang. Ketidakmampuan BOJ untuk mengurangi program stimulus besar atau mengikuti bank sentral utama lain dalam bergeser kepada pola kebijakan yang lebih kuat berkaitan dengan inflasi yang sangat lemah di Jepang. Situasi ini tidak mungkin akan segera berakhir, yang menggarisbawahi perbedaan kebijakan yang tumbuh antara BoJ dan sebagian besar bank sentral utama lain.

Mari amati gambaran teknikal USD/JPY pada rangka waktu H4. Setelah upaya kenaikan yang gagal menuju level 112,32, pasar mundur dan saat ini kembali disekitar 61% wilayah Fibo di level 111,06. Indikator momentum tetap dibawah level limapuluh, oleh karena itu pergerakan turun lebih lanjut masih diperkirakan.