EUR/USD: Jumat lalu, pasangan ini turun dalam penurunan harian terbesar di tahun ini, dan ini menghasilkan Pola Konfirmasi Bearish pada chart. Karena outlook pada EUR/USD bearish di pekan ini, penurunan lebih jauh dapat terlihat, yang berarti garis support di 1,1050 dan 1,0000 dapat dicapai pekan ini. Garis support ini diuji pekan lalu.

USD/CHF: Seperti yang diperkirakan Jumat lalu, pasar ini, yang sebelumnya flat karena inersia didorong naik oleh tekanan bearish yang kuat pada EUR/USD. Harga naik 250 pip, sebelum dikoreksi 100 pip. Pergerakan di pasar ini pekan ini akan dipengaruhi oleh apapun yang terjadi pada EUR/USD. Penurunan lebih jauh EUR/USD dapat menyebabkan rally berkelanjutan USD/CHF.

GBP/USD: Pada Jumat, 24 Juni 2016, GBP/USD mengalami pergerakan bearish terkuat dalam beberapa tahun ini. Harga turun 1.700 pip, mencapai level terendah 1.3230. Harga kemudian melakukan koreksi bullish 500 pip, dan setelahnya tutup di 1,3682 Jumat itu. Outlook pada pasangan GBP bearish dan pergerakan lebih lanjut ke selatan di perkirakan terjadi pekan ini, setidaknya 400 pip pada GBP/USD.

USD/JPY: Keputusan Inggris untuk meninggalkan UE berdampak bearish pada pasangan JPY dan inilah yang membawa momentum bearish pada USD/JPY, yang berkonsolidasi dalam kontes penurunan sebelumnya. Apa yang terjadi di pasar ini padahari Jumat menekankan tren bearish jangka panjang yang juga terlihat pada chart harian dan mingguan. Penurunan 700 pip yang terlihat hari Jumat akan membawa rally dalam beberapa hari trading mendatang, karena zona permintaan penting telah ditantang.

EUR/JPY: Pada hari Jumat, 24 Juni 2016, EUR/JPY mengalami pergerakan bearish terkuat di tahun ini. Harga turun 1.200 pip, mencapai level terendah 109,57. Harga kemudian melakukan koreksi bullish 450 pip, dan setelahnya tutup di 113,48 pada Jumat. Outlook pada pasangan JPY bearish dan penurunan lebih lanjut diperkirakan terjadi pekan ini, setidaknya 300 pip pada EUR/JPY.