Analisis GBP/USD 5 Menit
Saat hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah mencatat penurunan hampir 200 pip saat hari sebelumnya. Harga menyentuh level 1. 2349, hampir sempurna, saat trading hari pertama setelah keluar dari kanal horizontal yang berlangsung selama liburan. Saat ini, pound berhasil melakukan perbaikan menuju zona 1. 2429–1. 2445, di mana kemungkinan akan terjadi pantulan dalam waktu dekat, baik saat hari Senin atau Selasa. Jika hal ini terjadi, terdapat kemungkinan pasangan ini akan kembali ke level 1. 2349.
Krusial untuk diingat bahwa pound tidak bisa terus merosot tanpa henti; biasanya akan terdapat fase jeda, koreksi, dan penarikan kembali. Contohnya, selama periode liburan, pasangan mata uang GBP/USD bergerak datar selama beberapa pekan, meskipun sempat jatuh 200 pips saat hari trading pertama tahun baru. Selama minggu ini, sejumlah laporan kunci dari AS diharapkan dapat mempengaruhi pergerakan dolar. Oleh karena itu, trader perlu memantau dengan saksama laporan-laporan ini dalam lima hari ke depan. Namun, meski semua laporan tersebut menunjukkan hasil yang lemah, tidak mungkin untuk membalikkan tren penurunan yang telah berlangsung secara global atau tren lokal selama tiga bulan terakhir. Pertanyaan utama yang harus dijawab sekarang adalah seberapa kuat dan lama fase koreksi berikutnya akan berlangsung.
Saat hari Jumat, tidak ditemukan sinyal trading yang actionable di dalam time frame berdurasi 5 menit. Walau demikian, untuk hari Kamis, harga bangkit dari level 1. 2349, yang dapat dimanfaatkan untuk trading. Di hari Jumat juga terjadi pantulan lain dari zona 1. 2429 hingga 1. 2445. Tidak disarankan untuk membuka long position menjelang penutupan pasar, namun jika sinyal ini tetap relevan saat hari Senin, maka long position bisa menjadi pilihan yang tepat.
Laporan COT
Dalam laporan Commitments of Traders (COT) terbaru mengenai pound Inggris, terlihat bahwa sentimen di kalangan trader komersial sangat fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Garis berwarna merah dan biru, yang masing-masing mewakili net position trader komersial dan non-komersial, sering kali mengalami persilangan dan biasanya akan terletak di sekitar angka nol. Dalam time frame berdurasi mingguan, harga awalnya menembus level 1. 3154 dan kemudian melanjutkan penurunan menuju garis tren, yang saat ini telah ditembus. Pelanggaran terhadap garis tren ini menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan pound akan terus berlanjut.
Menurut laporan COT yang paling baru, kelompok non-komersial telah menutup 3. 700 kontrak beli dan 1. 400 kontrak jual. Akibatnya, net position trader non-komersial mengalami penurunan sebesar 2. 300 kontrak dalam pekan ini.
Dari sudut pandang fundamental, saat ini tidak terdapat support yang kuat untuk melakukan pembelian jangka panjang terhadap mata uang pound Inggris, yang tampak akan melanjutkan tren penurunan globalnya. Net position sepertinya masih akan terus berkurang, mencerminkan permintaan yang semakin menurun untuk pound sterling.
Analisis GBP/USD 1 Jam
Di dalam analisis GBP/USD di dalam time frame dengan satu jam, pasangan mata uang ini umumnya memperlihatkan pandangan yang bearish, meskipun fase korektif baru telah dimulai. Untuk sekarang, tidak terdapat pendorong fundamental yang menunjukkan potensi penguatan pound, kecuali kebutuhan teknis untuk melakukan koreksi secara berkala. Meski pertemuan Bank of England dan Federal Reserve mungkin memberikan beberapa tekanan negatif untuk dolar, hal ini pada akhirnya justru memperkuat tekanan terhadap pound. Dalam jangka menengah, kami masih memprediksi bahwa mata uang Inggris tersebut akan terus mengalami penurunan.
Untuk tanggal 6 Januari, level kunci yang perlu diperhatikan sebagai berikut: 1. 2269, 1. 2349, 1. 2429-1. 2445, 1. 2516, 1. 2605-1. 2620, 1. 2691-1. 2701, 1. 2796-1. 2816, dan 1. 2863. Garis Senkou Span B (1. 2600) serta garis Kijun-sen (1. 2478) juga dapat berfungsi sebagai acuan sinyal. Sebaiknya akan lebih baik jika Anda mengatur perintah Stop Loss di dalam titik impas setelah harga bergerak sejauh 20 pips ke arah yang diinginkan. Tidak boleh lupa juga, bahwa garis indikator Ichimoku dapat berubah sepanjang hari, sehingga ini harus diperhatikan saat mengidentifikasi sinyal trading.
Saat hari Senin, Inggris dan Amerika Serikat akan menerbitkan estimasi kedua PMI yang diperuntukan bagi sektor jasa, meskipun kami anggap ini cukup tidak signifikan. Pasar lebih cenderung akan berfokus terhadap ISM Services PMI AS yang dijadwalkan dirilis saat hari Jumat, dan kami prediksi hasilnya akan jauh lebih baik dari ekspektasi. Area 1. 2429-1. 2445 saat ini sangat krusial bagi mata uang pound, karena dapat menjadi indikator awal terjadinya penurunan lebih lanjut dalam mata uang Inggris.
Penjelasan Untuk Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
- Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
- Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.