Menurut Presiden ECB Christine Lagarde, target inflasi 2% dari European Central Bank sudah hampir tercapai.

Lagarde menyatakan bahwa setelah kemajuan signifikan dalam mengurangi inflasi selama tahun 2024, tahun 2025 akan menjadi tahun di mana ECB mencapai tujuannya seperti yang direncanakan. Hal ini karena ECB akan terus berupaya memastikan stabilisasi inflasi yang berkelanjutan pada target jangka menengahnya sebesar 2%.

Pertumbuhan harga konsumen di Zona Euro melambat selama setahun terakhir, turun di bawah target ECB pada bulan September. Namun, kembali meningkat pada bulan-bulan terakhir tahun 2024, dengan Lagarde memperingatkan bahwa inflasi kemungkinan akan berfluktuasi di sekitar level saat ini dalam waktu dekat.

Meski demikian, perlambatan ini memungkinkan para pembuat kebijakan untuk memangkas suku bunga sebesar empat perempat poin. Para ekonom memprediksi akan ada empat kali pemotongan suku bunga lagi hingga Juni 2025.

Hal ini sangat berlawanan dengan strategi kebijakan moneter Federal Reserve terkait suku bunga. The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini.

Akibatnya, pada awal tahun, euro sudah tampak lemah terhadap dolar berdasarkan ekspektasi ini.

Dari sudut pandang teknikal, oscillator grafik harian berada di wilayah negatif dan jauh dari zona oversold. Oleh karena itu, jalur dengan hambatan paling sedikit untuk pasangan ini dalam jangka pendek adalah ke bawah.