Analisis EUR/USD 5 Menit
Selama hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD berusaha untuk melakukan konsolidasi di bawah level terendah sebelumnya, yang menandakan batas bawah dari kanal horizontal tempat harga terjebak selama tiga pekan terakhir. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Perlu dicatat bahwa saat hari Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) menggelar pertemuan terakhirnya tahun ini, dan hasilnya tidak menguntungkan bagi bagi mata uang euro. Pertama, ECB melakukan pemangkasan suku bunga lagi. Selanjutnya, Christine Lagarde menekankan munculnya kelemahan dalam ekonomi Zona Euro, bahkan mengakui bahwa pertumbuhan yang sudah melambat berpotensi untuk semakin terhambat. Dia juga menyampaikan bahwa saat ini tidak terdapat alasan untuk menyudahi aksi pelonggaran moneter.
Sementara itu, pemangkasan suku bunga Federal Reserve saat ini tidak begitu memberikan dampak bagi mata uang dolar karena pasar telah memperhitungkan keseluruhan siklus pelonggaran kebijakan di AS. Di sisi lain, penurunan suku bunga ECB memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap euro—terutama mengingat bahwa euro telah terdepresiasi selama 16 tahun dan kini dianggap "terlalu dibeli dan tidak rasional mahal. "
Tren datar masih terus berlanjut di dalam time frame per jam, dan harga mungkin akan kembali menguat menuju level 1. 0585 atau sedikit lebih tinggi dalam waktu dekat. Namun, proyeksi jangka menengah untuk euro tetap tidak berubah. Kami percaya bahwa dalam beberapa bulan ke depan, euro bisa merosot ke kisaran 1. 00–1. 02.
Saat hari Jumat, membuka posisi trading sepertinya tidak terlalu signifikan. Sejak pagi hari, harga terjebak dalam rentang 1. 0465–1. 0524 antara garis Senkou Span B dan Kijun-sen. Level 1. 0485 juga terletak dalam rentang tersebut, sehingga jarak antar "penanda harga", di mana sinyal mungkin terbentuk, terlalu sempit untuk diharapkan menghasilkan pergerakan yang berarti. Belum lagi, volatilitas pasangan ini baru-baru ini menunjukkan penurunan.
Laporan COT
Laporan COT yang paling baru, yang diterbitkan di tanggal 10 Desember, memberikan gambaran yang jelas tentang sentimen pasar. Seperti yang ditunjukkan di dalam ilustrasi, net position trader non-komersial telah lama menunjukkan sikap bullish, tetapi baru-baru ini pelaku pasar bearish mulai mendominasi. Dua bulan lalu, jumlah short position yang dibuka oleh trader profesional meningkat tajam, mengubah net position menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Ini menunjukkan bahwa euro kini lebih sering dijual dibandingkan dibeli.
Hingga saat ini, kami belum melihat faktor fundamental yang mendukung penguatan euro, dan analisis teknikal menunjukkan bahwa harga terletak di dalam fase konsolidasi—pada dasarnya, pasar menyentuh level datar. Dalam timeframe mingguan, terlihat jelas bahwa sejak Desember 2022, pasangan ini telah bergerak dalam rentang antara 1. 0448 dan 1. 1274. Oleh karena itu, penurunan lebih lanjut menjadi lebih mungkin. Penembusan di bawah level 1. 0448 dapat membuka wilayah baru untuk penjualan euro.
Garis warna merah dan biru yang bersilangan menandakan tren bearish di pasar. Selama pekan pelaporan terakhir, jumlah long position dalam kelompok non-komersial mengalami penurunan sebanyak 10. 300, sementara short position meningkat sebanyak 7. 700. Dengan demikian, net position juga berkurang lagi sebanyak 18. 000.
Analisis EUR/USD 1-Jam
Di dalam timeframe per jam, pasangan ini terus mengalami koreksi dalam kanal horizontal yang terlihat. Koreksi ini berlangsung secara perlahan dan kompleks, seperti yang diperkirakan. Kami masih percaya bahwa tidak terdapat justifikasi untuk penguatan euro yang signifikan, dan kami mengantisipasi bahwa koreksi ini akan segera berakhir, diikuti oleh kelanjutan tren bearish menuju paritas harga. Misalnya, penembusan di bawah 1. 0460 akan menandakan potensi kuat untuk pembaruan tren bearish.
Untuk kegiatan trading, telah diidentifikasi beberapa level penting, yaitu: 1. 0269, 1. 0340–1. 0366, 1. 0485, 1. 0585, 1. 0658–1. 0669, 1. 0757, 1. 0797, 1. 0843, 1. 0889, dan 1. 0935. Selain itu, terdapat juga garis Senkou Span B di dalam level 1. 0545 dan Kijun-sen di dalam level 1. 0524. Penting untuk dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat mengalami perubahan selama hari trading, sehingga trader perlu mempertimbangkan hal ini saat mencari sinyal. Jangan lupa untuk mengatur perintah Stop Loss di dalam titik impas setelah harga bergerak sejauh 15 pips ke arah yang diinginkan. Langkah ini dapat melindungi Anda dari potensi kerugian seandainya sinyal yang diambil tidak tepat.
Untuk hari Senin, Jerman, Zona Euro, dan Amerika Serikat dijadwalkan untuk merilis indeks PMI untuk sektor jasa dan manufaktur. Presiden ECB, Christine Lagarde, juga akan memberikan pidato. Namun, kemungkinan besar Lagarde tidak akan menyampaikan informasi baru, mengingat pertemuan ECB baru saja berlangsung selama hari Kamis lalu. Oleh karena itu, publikasi PMI dari Zona Euro dan Jerman akan menjadi fokus utama untuk hari itu.
Penjabaran Untuk Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Merupakan area kunci di mana pergerakan harga dapat berhenti, meskipun bukan merupakan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis dari indikator Ichimoku yang dimindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, manfaatnya adalah sebagai penunjuk level kuat.
- Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul, yang dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Warna Kuning: Menunjukkan garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
- Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.