Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji harga di level 1. 2742 terjadi saat indikator MACD mulai bergerak ke bawah dari garis nol, yang mengindikasikan titik masuk yang valid untuk melakukan penjualan terhadap mata uang pound. Namun, pasangan mata uang ini gagal menunjukkan penurunan signifikan. Kurangnya data statistik adalah faktor utama yang menghalangi pergerakan yang jelas dan terarah.
Mengacu pada betapa sepinya rilis data penting dari AS hari ini dan kurangnya pengumuman baru dari pejabat Federal Reserve, para trader sepertinya akan mencari kesempatan untuk membeli aset berisiko. Hal ini dapat mendorong terjadinya volatilitas pasar yang terjadi sementara, tetapi tidak mungkin menghasilkan pergerakan besar.
Penting untuk diingat bahwa aset berisiko dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk perubahan dalam kebijakan ekonomi, ketidakstabilan geopolitik—yang sangat relevan saat ini—serta berita internal perusahaan.
Mengenai data yang datang dari AS, laporan untuk hari ini akan berisi Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB, produktivitas tenaga kerja di sektor non-manufaktur, dan biaya tenaga kerja. Angka-angka yang melemah dapat memicu dorongan lebih lanjut untuk pound terhadap dolar AS.
Untuk strategi intraday, saya akan memfokuskan perhatian terhadap penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Pembelian
Skenario #1: Lakukan pembelian mata uang pound hari ini di dalam titik masuk yang dekat dengan 1. 2768 (garis warna hijau di dalam grafik) dengan target di 1. 2794 (garis warna hijau tebal di dalam grafik). Untuk level 1. 2794, saya memiliki rencana untuk menutup short postiion dan membuka long positiondengan harapan pergerakan turun sebesar 30–35 poin. Kemungkinan lonjakan nilai mata uang pound hari ini berkaitan dengan tren naik yang baru-baru ini diamati. Penting: Pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik sebelum melakukan pembelian.
Skenario #2: Saya juga akan melakukan pembelian mata uang pound apabila terdapat dua kali pengujian berturut-turut di dalam level 1. 2749 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi kemungkinan penurunan pasangan dan membuka jalan untuk pembalikan ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level 1. 2768 dan 1. 2794.
Sinyal Penjualan
Skenario #1: Lakukan penjualan pound setelah menembus di bawah 1. 2749 (garis warna merah di dalam grafik), yang dapat menimbulkan penurunan secara cepat terhadap pasangan tersebut. Target utama bagi para penjual adalah 1. 2721, di mana saya memiliki rencana untuk menutup long position dan segera membuka short position ke arah sebaliknya dengan harapan rebound sebesar 20–25 poin. Penjual hanya akan memperkuat posisi mereka jika tidak ada pembeli yang mendekati level tertinggi harian. Penting: Pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai turun sebelum melakukan penjualan.
Skenario #2: Saya juga memiliki rencana untuk menjual mata uang pound apabila terdapat dua kali pengujian berturut-turut terhadap level 1. 2768 ketika indikator MACD posisinya terlerak di area overbought. Keadaan tersebut akan mempersulit potensi kenaikan pasangan dan menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level 1. 2749 dan 1. 2721.
Keterangan Di Dalam Grafik
- Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
- Garis Warna Merah Tebal: Harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
- Indikator MACD: Perhatikan area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Saran Penting untuk Trader Forex Pemula:
- Hati-hati dalam membuat keputusan untuk memasuki pasar.
- Sebaiknya hindari melakukan trading sebelum waktu perilisan laporan atau berita yang penting untuk mencegah terjebak dalam pergerakan harga yang ekstrem.
- Apabila tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan perintah order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa perintah stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika trading dengan volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
- Selalu dibarengi dengan memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang sudah diuraikan dengan jelas di atas. Keputusan trading yang diambil dengan cara impulsif, berdasarkan kondisi pasar saat ini, umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.