Analisis EUR/USD 5Menit
Saat hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD mulai menunjukkan pergerakan menurun dengan cepat. Keadaan ini tidak memperlihatkan bahwa tren penurunan seperti ini akan terus berlanjut sepanjang pekan, karena akan muncul berbagai macam peristiwa makroekonomi yang terjadi. Namun, aktivitas pasar yang terjadi saat hari Senin memperlihatkan kesiapan untuk melanjutkan pembelian mata uang dolar, tanpa kebutuhan yang kuat untuk melakukan koreksi yang berkepanjangan. Hal penting yang harus diperhatikan, laporan yang sangat signifikan di hari itu akan memperkuat mata uang AS. Meskipun ISM Manufacturing PMI angkanya terletak di bawah "garis air" 50. 0, angkanya masih melebihi prediksi. Namun, dolar memulai pergerakan naik lebih awal di malam hari, sehingga indeks ISM saja tidak akan mampu dianggap sebagai penyebab utama kenaikan dolar selama hari Senin.
Harga sudah menyentuh garis Senkou Span B dari indikator Ichimoku. Pemantulan dari garis ini akan mampu memicu gelombang korektif yang baru. Walaupun demikian, untuk pekan ini, dinamika dolar sepertinya akan sangat bergantung terhadap data makroekonomi AS. Apabila data yang keluar tidak menggembirakan, pasar sepertinya akan menjual dolar untuk sementara waktu. Dalam jangka menengah, kami tetap berharap mata uang AS akan menguat.
Hadir banyak sinyal trading untuk hari Senin yang terjadi akibat harga terkonsentrasi di area yang memiliki beberapa garis dan level. Oleh sebab itu, setiap sinyal akan diikuti oleh harga yang mencapai level atau garis kunci lainnya dengan sangat cepat, ini lah yang membuat sinyal yang muncul menjadi tidak praktis untuk memasuki trading. Kami yakin apabila lebih baik agar kita melewatkan sinyal yang ambigu tersebut alih-alih menanti hadirnya sinyal yang lebih jelas.
Laporan COT
Laporan yang paling baru dari Commitments of Traders (COT) untuk tanggal 19 November memperlihatkan bahwa net position trader non-komersial telah lama bersifat bullish, tetapi sentimen bearish secara perlahan semakin menguat. Sebulan lalu, jumlah short position di kalangan trader profesional alami peningkatan, dan untuk pertama kalinya dalam jangka waktu yang lama, net position alami perubahan menjadi negatif. Hal ini memperlihatkan apabila saat ini euro lebih sering dijual dibandingkan dibeli.
Kami terus tidak melihat faktor fundamental yang mendukung penguatan euro, dan analisis teknikal menunjukkan konsolidasi—pergerakan datar. Pada time frame mingguan, pasangan ini sudah melakukan trading antara 1.0448 dan 1.1274 mulai bulan Desember 2022. Oleh sebab itu, penurunan lanjutan sepertinya akan tetap mungkin terjadi. Penembusan di bawah 1.0448 akan membuka ruang baru untuk pergerakan ke bawah.
Garis warna merah dan biru alami bersilangan dan mengubah posisi relatif mereka. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah long position di dalam kelompok non-komersial ajlok sebesar 5.700, sementara short position alami kenaikan sebanyak 29.400, mengakibatkan adanya penurunan net position sebesar 35.100.
Analisis EUR/USD 1Jam
Di dalam time frame per jam, pasangan ini berhasil menembus di atas garis tren menurun dan memulai proses koreksi. Koreksi ini akan mampu berlangsung dalam waktu yang lama maupun lambat atau bahkan dengan relatif singkat. Latar belakang makroekonomi dari AS untuk pekan ini sepertinya akan berpengaruh terhadap sentimen pasar. Kami meyakini bahwa tidak terdapat landasan untuk pertumbuhan mata uang euro yang signifikan, sehingga kami menanti selesainya koreksi dan kelanjutan penurunan pasangan menuju paritas. Sebagai contoh, penembusan di bawah garis Senkou Span B akan menunjukkan kemungkinan kelanjutan dari tren bearish.
Selama tanggal 3 Desember, kami menyoroti level-level berikut untuk trading di kisaran- 1. 0269, 1. 0340-1. 0366, 1. 0485, 1. 0581, 1. 0658-1. 0669, 1. 0757, 1. 0797, 1. 0843, 1. 0889, 1. 0935, serta garis Senkou Span B (1. 0473) dan Kijun-sen (1. 0526). Garis indikator Ichimoku dapat berfluktuasi sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhatikan saat menentukan sinyal trading. Jangan lupa untuk menempatkan order Stop Loss di posisi titik impas apabila harga bergerak 15 poin ke arah yang benar untuk melindungi dari potensi kerugian akibat sinyal yang ternyata terbukti salah.
Untuk hari Selasa, salah satu data makroekonomi yang paling mencolok datang dari laporan JOLTS terkait lowongan pekerjaan. Akan tetapi, informasi ini dirilis dengan keterlambatan dua bulan, sehingga mengurangi relevansinya. Respon pasar mungkin hanya akan terjadi jika terdapat pergeseran yang signifikan dari proyeksi.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Merupakan area penting di mana pergerakan harga mungkin mengalami penghentian. Ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu H4 ke grafik per jam, berfungsi sebagai level yang kuat.
- Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya mengalami pantulan. Level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
- Indikator 1 di dalam Grafik COT: Menunjukkan ukuran posisi neto dari setiap kategori trader.