Di dalam grafik per jam, pasangan GBP/USD jatuh mendekati level 1.2488 untuk hari Selasa tetapi sejak itu mulai pulih menuju zona resistensi 1.2611–1.2620. Pemantulan baru dari zona ini akan memperlkuat dolar AS dan menyebabkan penurunan menuju level 1.2488. Namun, apabila pasangan ini terkonsolidasi di atas zona 1.2611–1.2620, pertumbuhan lebih lanjut menuju zona 1.2709–1.2734 sepertinya akan terjadi.

Pola wave terlihat jelas. Wave naik terakhir yang selesai tidak berhasil menembus puncak wave sebelumnya, sementara wave turun yang sedang terjadi berhasil menyentuh dua titik terendah sebelumnya. Keadaan ini mengonfirmasi kelanjutan dari tren bearish. Mengenai tanda-tanda pembalikan, pasangan ini perlu untuk kembali ke level 1.2710 dan ditutup di atas puncak terakhir.

Untuk hari Selasa, tidak terdapat peristiwa signifikan yang terjadi baik di Inggris maupun di AS. Mulai pagi hari hingga hari trading selesai, para bull mencoba membentuk wave naik yang baru namun dihadapkan pada resistance yang signifikan di sekitar zona 1.2611–1.2620. Para bull sepertinya akan mencoba menembus zona ini lagi hari ini atau esok hari, namun tidak cukupnya laporan fundamental pendukung sepertinya akan memperlambat keberhasilan mereka. Menurut pendapat saya, para bull akan memerlukan berita positif dari Inggris atau berita negatif dari AS apabila ingin berbalik mendapatkan momentum kembali. Namun, tidak ada yang dinantikan untuk terjadi selama hari ini.

Untuk sisa pekan ini, AS akan menerbitkan beberapa laporan yang dapat menguatkan posisi pasangan ini antara naik atau turun, sementara Inggris tidak akan mengalami peristiwa penting sama sekali yang dijadwalkan. Oleh karena itu, saya memprediksi bahwa pasangan GBP/USD akan melakukan trading dalam kisaran 1.2488–1.2611 untuk sisa pekan ini.

Di dalam grafik 4 jam, pasangan ini suskes dalam menembus di bawah level 1.2620 dan 1.2565, membuka jalan bagi pergerakan penurunan lebih lanjut menuju support berikutnya di 1.2450. Saat ini, tidak terdapat tanda-tanda penurunan bearish. Divergensi bullish yang terbentuk secara teratur sepertinya memiliki sedikit dampak signifikan yang dialami oleh para trader dalam situasi saat ini.

Laporan Commitments of Traders (COT)

Sentimen di kalangan para trader "Non-komersial" akan semakin bullish selama pekan pelaporan terbaru. Total dari long position yang dipegang oleh spekulan anjlok sebanyak 745, sementara jumlah short position merosot sebesar 11.711. Meskipun masih terdapat perubahan, pihak bullish tetap akan mempertahankan keunggulan secara signifikan, dengan selisih antara long position dan short berada di 56.000: 120.000 long terhadap 64.000 short position.

Menurut pendapat saya, pound tetap berada di bawah tekanan, karena laporan COT menunjukkan penguatan posisi bearish. Selama tiga bulan terakhir, kontrak long telah meningkat dari 102.000 menjadi 120.000, sementara kontrak short naik dari 55.000 menjadi 64.000. Trader profesional sepertinya akan terus melikuidasi long position atau meningkatkan short position seiring berjalannya waktu, karena sebagian besar faktor pendukung untuk mata uang pound sudah diperhitungkan. Analisis teknikal sama-sama memperkuat potensi terjadinyapenurunan lebih lanjut untuk pound.

Kalender Ekonomi untuk AS dan Inggris

• AS: Penjualan Rumah Baru (15:00 UTC)
• AS: Risalah FOMC (19:00 UTC)

Kalender ekonomi untuk hari Selasa mengandung dua laporan, kedua laporan tersebut tergolong tidak terlalu signifikan. Esok hari, latar belakang informasi diprediksi akan memiliki pengaruh yang tidka terlalu besar terhadap sentimen tradder.

Prediksi GBP/USD dan Tips Trading

• Penjualan untuk pasangan ini akan dapat terjadi setelah rebound dari level 1.2611–1.2620 di dalam grafik per jam, dengan target 1.2488.
• Pembelian dapat dipertimbangkan apabila pasangan ini terkonsolidasi di atas zona 1.2611–1.2620 di dalam grafik per jam, dengan target 1.2709. Uji level 1.2709 sepertinya akan menandakan terobosan dalam struktur "bearish".

Tingkat Fibonacci:

• Grafik per jam: 1.3000–1.3432
• Grafik 4 jam: 1.2299–1.3432