Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro

Uji level 1.0536 terjadi ketika indikator MACD berada jauh di bawah garis nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya menahan diri untuk tidak melakukan penjualan, dan membeli tidak menjadi pilihan karena harga tidak berhasil menyentuh level target 1.0496. Data Zona Euro yang tidak menggembirakan semakin membenarkan penjualan euro terhadap dolar AS. Para pembeli saat ini menyisakan harapan mereka pada dalam statistik terkait inflasi, termasuk Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan Oktober dan laporan mingguan klaim pengangguran awal. Pidato yang disampaikan anggota FOMC Thomas Barkin sepertinya akan menjadi penutup hari ini. Statistik yang cemerlang berpeluang mengurangi kemungkinan reli euro, bahkan reli yang merupakab bagian dari pergerakan korektif. Sementara bagi strategi intraday, saya akan memilih untuk menggunakan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Membeli euro dapat dilakukan di dalam level 1.0553 (garis warna hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke 1.0588. di kisaran 1.0588 saya ingin memutuskan keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30–35 poin. Kenaikan yang dialami euro secara signifikan pada hari ini sepertinya hanya terjadi apabila data AS terbukti mengecewakan. Penting: Penting untuk memastikan agae indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik sebelum memulai trading beli.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli mata uang euro apabila level 1.0523 mengalami uji level harga sebanyak dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area oversold. Keadaan ini akan membatasi potensi penurunan pada pasangan dan kemungkinan memicu pembalikan pasar menuju level 1.0553 dan 1.0588.

Sinyal Jual

Skenario #1: Jika menjual mata uang euro dimungkinkan di dalam level 1.0523 (garis warna merah di dalam grafik), dengan target 1.0485. Di dalam kisaran level 1.0485 saya akan memutuskan untuk keluar dari pasar dan segera membuka long position, dengan target pemulihan 20–25 poin. Tekanan jual sepertinya akan berlanjut ketika data inflasi AS menunjukkan kenaikan harga. Penting: Pelru mengonfirmasi bahwa indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun sebelum menjual.

Skenario #2: Saya sepertinya juga berencana untuk menjual mata uang euro ketika level 1.0553 alami uji level harga sebesar dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area overbought. Skenario ini dapat membatasi potensi kenaikan pada pasangan dan kemungkinan ada pergerakan mengarah menuju pembalikan menuju level 1.0523 dan 1.0485.

Kunci Grafik:

• Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk long position.
• Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk short position.
• Garis Warna Merah Tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Pantau zona overbought dan oversold untuk konfirmasi saat memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

• Tolong tetap berhari-hati ketika membuat keputusan untuk masuk pasar. Hindari keputusan masuk pasar sebelum ada rilis data laporan fundamental penting demi menghindari fluktuasi harga yang tajam.
• Selalu tetapkan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian saat trading selama rilis data berlangsung. Tanpa perintah stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika sedang trading dalam volume besar dan tidak dibarengi oleh manajemen uang yang benar.
• Trading yang sukses tidak lepas dari rencana trading yang baik, seperti yang sudah saya sajikan di atas. Keputusan trading secara spontan berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bukan hal yang baik dan berpeluang merugikan bagi trader forex intraday.