Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro

Uji level harga di 1.0707 bertepatan dengan indikator MACD yang bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual euro. Keadaan ini menimbulkan penurunan ke level target 1.0670, menghasilkan keuntungan sekitar 40 poin. Pembelian setelah terjadi rebound dari 1.0670 juga memberikan hasil positif. Meskipun tidak terdapat data ekonomi utama dari Zona Euro, volatilitasnya masih tetap tinggi.

Tekanan yang menimpa pasangan ini sepertinya akan terus terjadi pada paruh kedua hari ini, terlepas dari kalender ekonomi yang tidak ada isinya. Namun apabila penjual tidak berhasil menunjukkan kekuatan mereka saat awal trading sesi Amerika Utara, koreksi mungkin terjadi. Untuk strategi intraday hari ini, saya akan fokus di saat penerapan Skenario 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario 1: Saya berencana untuk membeli mata uang euro di dalam 1.0689 (garis warna hijau di dalam grafik) dengan target di 1.0722. Setelah berhasil menyentuh 1.0722, saya berencana untuk keluar dari pasar dan mungkin menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Pergerakan bullish yang signifikan terhadap mata uang euro sepertinya tidak akan terjadi pada hari ini.

Penting: Sebelum melakukan pembelian, Anda perlu memastikan bahwa indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai tren naik.

Skenario 2: Sebagai gantinya, saya berencana untuk membeli mata uang euro apabila harganya mengalami dua kali uji harga berturut-turut di dalam level 1.0644 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini sepertinya akan membatasi potensi penurunan terhadap pasangan tersebut dan menimbulkan pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level berikutnya di 1.0689 dan 1.0722 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario 1: Saya berencana menjual euro jika mencapai level 1.0644 (garis warna merah di dalam grafik). Targetnya berada di 1.0611, di mana saya akan keluar dari pasar dan mungkin membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan jual kemungkinan akan kembali jika euro gagal naik di saat awal sesi trading AS.

Penting: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai tren turun.

Skenario 2: Saya juga berencana untuk menjual mta uang euro apabila harga mengalami dua kali uji harga berturut-turut untuk level 1.0689 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini sepertinya akan membatasi potensi kenaikan terhadap pasangan dan mengarah saat pembalikan ke bawah. Penurunan ke arah level berikutnya di 1.0644 dan 1.0611 dapat diharapkan.

Kunci Grafik

• Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk memulai short position.
• Garis Warna Hijau Tebal: Harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk memulai long position.
• Garis Warna Merah Tebal: Harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Zona jenuh beli dan jenuh jual harus dipertimbangkan saat membuat keputusan trading.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula

• Berhati-hatilah saat memutuskan untuk masuk ke pasar.
• Hindari melakukan trading selama rilis berita ekonomi besar untuk mencegah paparan terhadap fluktuasi harga yang tiba-tiba.
• Selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko untuk kehilangan seluruh deposit Anda, terutama saat trading dalam volume besar tanpa manajemen uang yang efektif.
• Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas dan terstruktur, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini sering kali mengarah menuju kerugian, terutama bagi trader harian.