Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro

Tidak ada pengujian terhadap level yang saya sebutkan di paruh pertama hari ini. Volatilitas rendah, karena kurangnya berita penting dan volume rendah pada hari Jumat, mencegah pasangan mata uang ini mencapai target saya. Akibatnya, tidak ada trading yang dieksekusi. Di paruh kedua hari ini, selain data Indeks Indikator Utama, akan ada juga pidato dari anggota FOMC Lorie K. Logan dan Neel Kashkari, yang sering menarik perhatian para trader dengan pernyataan mereka. Semoga kali ini juga demikian. Jika perwakilan Fed tidak memberikan wawasan baru mengenai kebijakan moneter, pasangan ini kemungkinan akan tetap berada dalam kisaran saat ini, mempertahankan saluran sideways. Mengenai strategi intraday, saya akan lebih fokus pada Skenario #2, karena lebih sesuai dengan kondisi pasar saat ini.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, membeli euro dimungkinkan jika harga mencapai area sekitar 1.0861 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.0895. Pada 1.0895, saya berencana keluar dari pasar dan kemudian memulai posisi short, dengan target pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Kenaikan kuat euro pada paruh kedua hari ini tidak mungkin terjadi. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika harga menguji level 1.0844 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi penurunan lebih lanjut pada pasangan ini dan dapat mendorong pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level resistensi 1.0861 dan 1.0895 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro jika harga mencapai level 1.0844 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.0811, di mana saya berencana keluar dari pasar dan kemudian membeli, mengharapkan pergerakan naik 20-25 poin dari level ini. Pasangan ini dapat menghadapi tekanan jual baru jika data AS yang kuat dirilis hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika harga menguji level 1.0861 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan dapat menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level support 1.0844 dan 1.0811 dapat diharapkan.

Apa yang ada di grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar Forex harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trader selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.

Ingatlah bahwa untuk trading yang sukses, sangat penting untuk memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.