Analisis Kesepakatan dan Tips Tradinguntuk Euro

Uji level harga 1.0859 terjadi saat indikator MACD telah bergerak jauh di atas garis nol yang membatasi potensi kenaikan pada pasangan ini—terutama apabila berada dalam kondisi volatilitas rendah seperti ini. Itu lah sebabnya kenapa saya memilih untuk tidak membeli mata uang euro. Uji level harga kedua pada 1.0859 terjadi tidak lama setelahnya saat MACD berada di area overbought, memungkinkan eksekusi Skenario #2 untuk penjualan. Namun sudah seperti yang dapat Anda lihat pada grafik, pasangan ini tidak mengalami penurunan secara signifikan. Untuk hari ini, selain Indeks Harga Produsen Jerman, tidak terdapat data fundamental lainnya, sehingga terdapat kecil kemungkinan apabila trader atau pasar akan melihat pergerakan atau perubahan harga yang signifikan di paruh pertama hari ini. Menurut saya, strategi terbaik adalah untuk tetap trading dalam kanal, dengan tujuan pemulihan euro lebih lanjut. Sedangkan bagi trading harian, saya akan memilih untuk mengandalkan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Pada hari ini, Anda bisa membeli euro saat harganya mencapai sekitar 1.0875 (garis warna hijau pada grafik) dengan target 1.0916. Pada 1.0916, saya berencana untuk keluar dari pasar dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 pips dari titik masuk. Hari ini, mengharapkan euro naik hanya mungkin sebagai bagian dari koreksi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai bergerak naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.0846 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level berlawanan 1.0875 dan 1.0916 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1.0846 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1.0811, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli kembali ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20-25 pips kembali dari level tersebut). Tekanan pada pasangan bisa kembali kapan saja, karena tren turun tetap utuh. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai bergerak turun.

Skenario #2: Kami juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level harga 1,0846 diuji untuk kedua kalinya berturut-turut dan indikator MACD berada di wilayah oversold.
Hal ini membatasi ruang sisi bawah pasangan ini, yang menyebabkan reli di pasar.
Diperkirakan akan terjadi kenaikan ke level berlawanan di 1,0875 dan 1,0916.

Apa yang ada di grafik:

• Garis warna hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis warna hijau tebal – Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis warna merah tebal – Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – Mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar sangat penting.

Penting: Pemula di pasar valuta asing harus memutuskan dengan hati-hati apakah akan berpartisipasi dalam trading atau tidak. Yang terbaik adalah menghindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari perubahan harga yang tiba-tiba. Jika Anda trading saat siaran pers, pastikan untuk memasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Kecuali Anda memiliki stop order, melakukan trading secara sering dan tidak mengelola uang Anda dapat mengakibatkan hilangnya seluruh deposit Anda.

Dan ingat, untuk trading yang sukses, memiliki rencana trading yang jelas sangat penting—mirip dengan contoh yang diberikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.