Tinjauan Trading dan Saran untuk Trading Euro

Level yang saya jelaskan sebelumnya pada paruh pertama hari ini belum diuji. Volatilitas rendah menjelang rapat Bank Sentral Eropa (ECB) cukup diantisipasi, jadi fokus tetap pada acara ini. Bersamaan dengan keputusan ECB, data penjualan ritel AS, klaim pengangguran awal, dan produksi industri juga akan dirilis. Data ekonomi yang kuat dikombinasikan dengan retorika dovish dari Presiden ECB Christine Lagarde dapat memberikan alasan lain untuk menjual euro. Ini akan menciptakan peluang untuk membeli dolar AS. Jika tidak, pasangan EUR/USD dapat pulih dengan signifikan dari titik terendah saat ini, yang harus dipertimbangkan saat menjual. Mengenai strategi intraday, saya akan lebih fokus pada Skenario #1.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, pembelian euro dimungkinkan ketika harga mencapai sekitar 1,0870 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan menuju level 1,0910. Pada level 1,0910, saya berencana untuk keluar dari pasar dan membalikkan posisi saya, mengantisipasi pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pertumbuhan euro hari ini pada paruh pertama hari akan bergantung pada sikap tegas dari Christine Lagarde. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru memulai pergerakan naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,0847 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,0870 dan 1,0910.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,0847 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1,0810, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah berlawanan (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini kemungkinan akan meningkat setelah keputusan ECB dirilis. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,0870 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,0847 dan 1,0810.

Penjelasan Grafik:

• Garis tipis hijau – Harga masuk, tempat Anda dapat membeli instrumen trading.
• Garis tebal hijau – Harga estimasi tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah – Harga masuk, tempat Anda dapat menjual instrumen trading.
• Garis tebal merah – Harga estimasi tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penruunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk fokus pada area overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental utama dirilis agar terhindar dari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis laporan ekonomi penting, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak mempraktikkan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Ingat, untuk trading dengan sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini awalnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.