Analisis Perdagangan dan Tips Perdagangan untuk Yen Jepang
Uji level di 149.27 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas tanda nol, ini membatasi potensi kenaikan pasangan lebih lanjut. Oleh karena itu, saya tidak jadi memutuskan untuk membeli. Uji yang kedua dari harga ini terjadi saat indikator MACD berada di area overbought dan mulai bergerak menurun, apabila berada dalam konteks tren turun intraday ini menandakan sinyal sempurna untuk menjual dolar. Oleh karena itu, pasangan ini bergerak menuju level target 149.01 dan juga sekaligus merupakan akhir dari pergerakan tersebut. Pada hari ini, data lemah terkait pesanan mesin dan peralatan di Jepang akan dirilis yang akan dibarengi bersamaan dengan pidato dari anggota dewan Bank of Japan, Seiji Adachi, beliau menyampaikan perlunya pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga acuan. Keadaan ini memperkuat keyakinan pasar bahwa pihak berwenang berpeluang besar akan membiarkan suku bunga tidak berubah saat pihak berwenang akan melakukan pertemuan untuk menentukan kebijakan bulan ini. Keadaan tersebut telah menarik posisi yen anjlok terhadap dolar, sehingga potensi kenaikan pasangan masih tetap utuh. Terkait strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario 1: Saya berencana untuk membeli pasangan USD/JPY pada hari ini ketika titik masuk sekitar 149.49 (garis warna hijau pada grafik) tercapai, dengan target naik ke 149.90 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada titik 149.90, saya berencana untuk keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan mundur 30-35 pips dari level tersebut. Pertumbuhan selanjutnya pada pasangan ini akan dinantikan, terutama setelah ada pernyataan terbaru dari perwakilan Bank of Japan.
Penting! Sebelum Anda melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario 2: Saya pun berencana untuk membeli pasangan USD/JPY pada hari ini seandainya harga 149.18 diuji dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada reversal pasar ke atas. Pertumbuhan ke level sebaliknya 149.49 dan 149.90 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario 1: Saya berencana menjual pasangan mata uang USD/JPY hari ini hanya setelah berhasil menembus level 149.18 (garis warna merah pada grafik), yang akan mengakibatkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 148.73, di mana saya berencana keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan mundur 20-25 pips dari level tersebut. Tekanan jual akan kembali apabila terdapat aktivitas yang lemah di sekitar level tertinggi harian.
Penting! Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun.
Skenario 2: Saya juga berencana untuk menjual pasangan USD/JPY pada hari ini apabila terdapat dua kali uji harga berturut-turut pada harga 149.49, dengan indikator MACD berada di area jenuh beli. Keadaan ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada reversal pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 149.18 dan 148.73 dapat diharapkan.
Apa yang ada di grafik:
Garis warna hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading;
Garis warna hijau tebal – harga perkiraan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
Garis warna merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading;
Garis warna merah tebal – harga perkiraan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold.
Penting:
Trader forex pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Apabila Anda memutuskan untuk trading selama waktu perilisan berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda tanpa stop order, terutama jika Anda tidak mempraktikkan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Perlu untuk diingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Pengambilan keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
