Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Uji level harga 149.39 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini lebih lanjut. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar. Uji kedua, yang terjadi tak lama setelahnya, bisa dianggap sebagai skenario potensial #2 untuk menjual. Namun, seperti yang dapat Anda lihat pada grafik, pergerakan turun yang kuat tidak pernah terwujud. Pada paruh kedua hari ini, tidak ada data fundamental dari AS, jadi kita hanya bisa mengandalkan pidato dari anggota FOMC Neel Kashkari dan Christopher Waller. Hanya pernyataan yang berbeda secara signifikan dari yang dibuat oleh rekan-rekan mereka minggu lalu yang dapat memicu volatilitas pasar yang signifikan. Jika tidak, kita kemungkinan akan terus bergerak perlahan namun pasti menuju penguatan dolar AS terhadap yen. Untuk strategi intraday saya, saya berencana mengikuti skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 149.52 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke 149.86 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 149.86, saya akan keluar dari posisi long saya dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut. Saya mengharapkan pasangan ini melanjutkan tren naiknya hari ini. Penting untuk dicatat: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149.34 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi risiko penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kita dapat mengharapkan kenaikan ke level berlawanan 149.52 dan 149.86.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah harga menembus di bawah 149.34 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 148.99, di mana saya akan keluar dari posisi short saya dan segera membuka posisi long (dengan tujuan pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Jika pembeli gagal mengambil tindakan di dekat level tertinggi mingguan baru, tekanan bearish pada pasangan ini akan kembali. Penting untuk dicatat: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149.52 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi pergerakan naik pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan ke level berlawanan 149.34 dan 148.99.

Penjelasan Grafik:

• Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.
• Garis hijau tebal: Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen.
• Garis merah tebal: Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting

Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental utama dirilis untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk berdagang selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perintah stop-loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.