Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang

Pengujian harga pada 146,35 bertepatan dengan saat ketika indikator MACD telah bergerak naik secara signifikan dari garis nol, yang membatasi potensi bullish pada pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar dan memilih untuk menunggu statistik dari AS dengan tenang. Hanya data pengangguran AS yang kuat dan pertumbuhan lapangan kerja nonpertanian yang akan memicu gelombang penguatan baru pada USD/JPY. Jika tidak, pasangan ini mungkin turun dengan cukup tajam. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan pelaksanaan Skenario No. 1, meskipun ada indikator MACD, karena saya mengantisipasi lonjakan volatilitas pasar yang kuat.

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar di 146,66 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju level 147,74 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 147,74, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30-35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Kenaikan pasangan hari ini hanya dapat diantisipasi setelah rilis data AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi harga 146,40 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi bearish pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 146,66 dan 147,74 dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah level 146,40 tertembus (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah level 145,65, tempat saya akan keluar dari penjualan dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan jual akan kembali jika statistik dari AS lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga 146,66 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi bullish pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 146,40 dan 145,55 dapat diantisipasi.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau – harga masuk, tempat instrumen trading dapat dibeli.
• Garis tebal hijau – harga estimasi tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diambil secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah – harga masuk, tempat instrumen trading dapat dijual.
• Garis tebal merah – harga estimasi tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diambil secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk fokus pada zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.

Ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.