Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro

Uji level harga 1,1174 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat ke pasar. Akibatnya, pasangan ini naik sekitar 25 poin, mencapai level target 1.1199. Penjualan pada pantulan dari titik tersebut, mengikuti Skenario #2, memberikan keuntungan tambahan sekitar 10 poin. Tidak ada statistik signifikan yang diharapkan dari AS, karena indeks PMI Chicago kemungkinan tidak akan menarik banyak minat trader. Namun, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell mungkin memberikan wawasan tentang kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan dan laju pemotongan suku bunga pada bulan November. Jika ada indikasi pendekatan dovish, dolar kemungkinan akan melemah, dan euro bisa mengalami pembelian aktif, bahkan saat bulan berakhir. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk beroperasi berdasarkan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro jika harga mencapai level 1,1209 (ditandai dengan garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,1253. Pada level 1,1253, saya akan keluar dari pasar dan menjual euro, mengharapkan pergerakan balik sebesar 30-35 poin. Kenaikan kuat pada euro hari ini kemungkinan besar hanya terjadi jika Federal Reserve mempertahankan sikap dovish. Penting! Sebelum memasuki posisi beli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru saja mulai bergerak naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika harga menguji 1,1180 dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level 1,1209 dan 1,1253 diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah mencapai 1,1180 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,1139, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli euro lagi (menargetkan pembalikan 20-25 poin dari level ini). Tekanan pada pasangan akan berlanjut jika statistik AS yang kuat muncul. Penting! Sebelum memasuki posisi jual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai bergerak turun.

Skenario #2: Saya juga akan menjual euro hari ini jika harga menguji 1,1209 dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mendorong pembalikan ke bawah. Penurunan ke level 1,1180 dan 1,1139 diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis Hijau Tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Hijau Tebal – Harga yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau menutup keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis Merah Tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Merah Tebal – Harga yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau menutup keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – Perhatikan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan perintah stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop-loss dapat dengan cepat menyebabkan hilangnya seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak mempraktikkan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Ingat, memiliki rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang di atas, sangat penting untuk trading yang sukses. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.