Analisis Trading Hari Kamis:
EUR/USD pada Grafik 1H
Pada hari Kamis, pasangan EUR/USD kembali diperdagangkan lebih tinggi. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah data makroekonomi di AS. Laporan PDB untuk kuartal kedua sesuai dengan perkiraan para ahli, tetapi angka untuk kuartal pertama direvisi naik menjadi +1,6%. Laporan yang positif? Ya, memang demikian. Selanjutnya, laporan pesanan barang tahan lama diterbitkan. Nilai untuk bulan Agustus melebihi ekspektasi, mencapai 0,0% dibandingkan dengan perkiraan -2,6%. Jumlah klaim pengangguran juga lebih baik dari yang diharapkan pasar. Jadi, tiga dari tiga laporan menunjukkan nilai yang lebih baik dari yang diantisipasi oleh para trader. Seberapa banyak dolar naik? Sebanyak 35 pip. Dan kemudian kehilangan 65. Ya, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengikuti laporan-laporan ini, dan tentu saja pasar menemukan sesuatu yang dovish di dalamnya, tetapi bahkan jika kita mengabaikan pidato Powell, dolar hanya naik 35 pip dari dua laporan AS yang penting dan kuat.
EUR/USD pada Grafik 5M
Dua sinyal beli terbentuk dalam kerangka waktu 5 menit pada hari Kamis. Harga memantul dari area 1,1132-1,1140 sebanyak dua kali, sehingga trader pemula bisa membuka dua posisi long. Dalam kasus pertama, harga naik hanya 15 pip, cukup untuk menetapkan Stop Loss pada titik impas, di mana trading akhirnya ditutup. Pergerakan naik lebih kuat pada kali kedua dan harga berhasil mencapai target terdekat di 1,1189-1,1191. Transaksi ini memungkinkan keuntungan sekitar 30-35 pip.
Cara Trading pada Hari Jumat:
Dalam kerangka waktu per jam, pasangan EUR/USD masih memiliki peluang untuk membentuk tren turun, tetapi peluang ini secara bertahap berkurang. Sayangnya, penjualan dolar yang tidak logis bisa dengan mudah berlanjut dalam jangka menengah karena tidak ada yang tahu berapa lama pasar akan terus memperhitungkan pelonggaran kebijakan moneter Fed dan mengabaikan semua faktor yang mendukung dolar. Selama beberapa minggu terakhir, menjadi jelas bahwa pelaku pasar kesulitan mendorong pasangan ini lebih jauh ke atas. Mungkin kita sudah mendekati akhir dari tren naik, tetapi minggu depan membawa data penting di AS.
Pada hari Jumat, pasangan ini mungkin memulai koreksi turun baru jika memantul dari area 1,1189-1,1191. Jika area ini terlampaui, pergerakan naik akan berlanjut dan posisi long intraday akan relevan.
Dalam kerangka waktu 5 menit, level-level berikut harus dipertimbangkan: 1,0726-1,0733, 1,0797-1,0804, 1,0838-1,0856, 1,0888-1,0896, 1,0940, 1,0971, 1,1011, 1,1048, 1,1091, 1,1132-1,1140, 1,1189-1,1191, 1,1275-1,1292. Tidak ada acara signifikan yang dijadwalkan di Zona Euro pada hari Jumat, jadi pergerakan datar mungkin diamati selama sesi Eropa. Indeks PCE yang relatif penting dan Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan akan dirilis di AS.
Aturan Dasar Sistem Trading:
1) Kekuatan Sinyal: Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (memantul atau menembus level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2) Sinyal Palsu: Jika dua atau lebih transaksi dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Pasar Datar: Dalam pasar datar, pasangan mana pun bisa menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam hal apa pun, lebih baik berhenti trading ketika tanda-tanda pertama pasar datar muncul.
4) Kerangka Waktu Trading: Transaksi harus dibuka antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu harus ditutup secara manual.
5) Sinyal Indikator MACD: Dalam kerangka waktu per jam, lebih disukai untuk trading berdasarkan sinyal MACD hanya ketika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Level Dekat: Jika dua level terletak terlalu dekat satu sama lain (antara 5 dan 20 pips), mereka harus dianggap sebagai area support atau resistance tunggal.
7) Stop Loss: Setelah harga bergerak 15 pip ke arah yang diinginkan, Stop Loss harus ditetapkan pada titik impas.
Apa yang Ada di Grafik:
Level Harga Support dan Resistance: Level ini berfungsi sebagai target saat membuka posisi beli atau jual. Mereka juga bisa digunakan sebagai titik untuk menetapkan level Take Profit.
Garis Merah: Ini mewakili channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal berfungsi sebagai indikator tambahan yang juga bisa digunakan sebagai sumber sinyal trading.
Pidato dan Laporan Penting (selalu dicantumkan di kalender berita) dapat secara signifikan mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading harus dilakukan dengan sangat hati-hati selama rilisnya, atau Anda bisa memilih untuk keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam melawan pergerakan sebelumnya.
Untuk Pemula yang Trading di Pasar Forex: Penting untuk diingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan manajemen uang adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.