Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang

Level harga 143,11 diuji ketika indikator MACD mulai naik dari nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar. Akibatnya, kita mencapai level target 143,80, mengamankan profit sekitar 70 poin. Seperti yang saya sebutkan dalam prediksi pagi, statistik lemah dari Jepang berdampak negatif pada yen, yang memungkinkan pasangan ini untuk terus turun selama sesi Eropa. Sekarang fokus akan bergeser ke data inventori perdagangan grosir AS dan angka kredit konsumen. Angka kredit konsumen lebih signifikan karena angka-angka ini dapat memberikan wawasan terkait ekspektasi bank mengenai suku bunga di masa depan. Semakin mudah akses terhadap suku bunga, semakin tinggi volume pinjaman, yang dapat berdampak positif pada dolar AS. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 144,09 (garis hijau pada grafik), dengan target naik hingga 144,81 (garis tebal hijau pada grafik). Pada level 144,81, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah berlawanan (dengan tujuan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya). Kita dapat mengharapkan kenaikan hari ini jika data AS kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan mulai bergerak naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji level 143,56 dua kali sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan kenaikan menuju level 144,09 dan 144,81.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga turun di bawah level 143,56 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan pesat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 142,90, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah berlawanan (dengan tujuan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya). Tekanan jual mungkin kembali jika statistik AS lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan mulai bergerak turun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji level 144,09 dua kali sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan menuju level 143,56 dan 142,90.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau – harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis tebal hijau – harga target untuk mengambil keuntungan, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah – harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis tebal merah – harga target untuk mengambil keuntungan, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD – Saat masuk pasar, penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental yang penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi tajam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu pasang stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda berisiko cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak mengelola uang dengan baik dan trading dalam volume besar.

Ingat, agar trading sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.