Dalam prediksi pagi saya, saya memfokuskan pada level 1,3144 dan berencana membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout di sekitar 1,3144 menyebabkan titik entri jual untuk pound dan penurunan sekitar 15 poin, setelah itu penjual mundur. Prospek teknikal untuk paruh kedua hari ini tetap tidak berubah.

Untuk Membuka Long Position pada GBP/USD:

Mengingat bahwa data manufaktur Inggris sepenuhnya sesuai dengan prediksi para ekonom, hal ini tidak mendukung pound sterling, yang baru-baru ini mengalami kesulitan dalam pertumbuhan. Karena tidak ada statistik pada sore hari, trading kemungkinan akan tetap berada dalam kanal yang sama seperti yang diamati selama sesi Eropa. Sejujurnya, dapat dicatat bahwa penjual harus mencoba menembus di bawah level 1,3108, namun hal ini juga tidak memungkinkan. Jika pound mengalami penurunan, hanya breakout palsu di sekitar 1,3108 yang akan memberikan titik entri untuk long position, dengan harapan kembali ke 1,3144, di mana moving averages saat ini berada di sisi penjual dan di mana penembusan pada paruh pertama hari itu tidak tercapai. Sebuah breakout dan uji ulang dari atas kisaran ini akan memperkuat peluang pengembangan tren naik, yang mengarah pada pemicu stop order dari penjual dan titik masuk yang sesuai untuk long position dengan potensi naik ke level 1,3182. Target terjauh akan berada di sekitar level 1,3221, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan. Dalam skenario penurunan GBP/USD dan tidak adanya aktivitas dari pembeli di 1,3108 pada sore hari, tekanan pada pasangan ini akan meningkat. Hal ini juga akan menyebabkan penurunan dan uji dari level support berikutnya di 1,3077. Hanya breakout palsu yang akan menjadi kondisi yang sesuai untuk membuka long position. Saya berencana membeli GBP/USD segera pada rebound dari level rendah 1,3037, dengan sasaran koreksi intraday sebesar 30-35 poin.

Untuk Membuka Short Position pada GBP/USD:

Penjual tetap aktif tetapi tidak seagresif mereka pada akhir pekan lalu. Namun, data PMI yang kuat untuk sektor manufaktur mengingatkan kita tentang kondisi baik saat ini dari ekonomi Inggris, yang mengurangi keinginan untuk terus menjual pound. Tugas utama bagi bear sekarang adalah mempertahankan level resistance di 1,3144, di mana false breakout serupa yang saya bahas sebelumnya akan menjadi opsi yang dapat diterima untuk membuka short position baru melawan tren, menargetkan koreksi dan uji support di 1,3108. Sebuah breakout dan uji ulang dari bawah kisaran ini akan berdampak pada posisi pembeli, yang menyebabkan pemicu stop order dan membuka jalan ke 1,3077, di mana saya mengharapkan tindakan lebih aktif dari para pelaku pasar utama. Target terjauh akan berada di sekitar level 1,3005, di mana saya akan mengambil keuntungan. Menguji level ini dapat menyebabkan pembentukan tren bearish baru untuk pasangan ini. Dalam hal kenaikan GBP/USD dan kurangnya aktivitas di 1.3144 pada sore hari, pembeli akan merebut kembali inisiatif. Oleh karena itu, bears tidak memiliki pilihan selain mundur ke area resistance di 1.3182. Saya hanya akan melakukan penjualan pada false breakout. Dengan tidak adanya gerakan turun dan jika hal itu terjadi, saya akan mencari short position pada rebound sekitar 1,3221, tetapi hanya menargetkan koreksi intraday sebesar 30-35 poin.

Dalam Laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 20 Agustus, terdapat peningkatan tajam pada posisi beli dan sedikit pengurangan pada posisi jual. Jelas, semakin banyak orang yang bertaruh pada naiknya pound, yang menunjukkan salah satu kenaikan terkuat dalam beberapa waktu terakhir minggu lalu. Pasar tidak terpengaruh oleh rencana Bank of England untuk terus menurunkan suku bunga, karena semua orang percaya pada kebijakan pelonggaran yang lebih agresif dari Federal Reserve. Jadi, tidak mungkin kekuatan pound dipertanyakan; sebaliknya, ini terkait dengan lemahnya dolar AS, yang akan menghadapi masalah dalam waktu dekat, terutama dengan statistik yang menunjukkan penurunan inflasi AS lebih lanjut yang diharapkan minggu ini. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa long position non-komersial melonjak sebanyak 23.031 menjadi 125.634, sementara short position non-komersial meningkat sebanyak 3.332 menjadi 58.123. Akibatnya, selisih antara long dan short position meningkat sebesar 3.517.

Sinyal Indikator:

Moving Averages:

Trading terjadi di sekitar moving average 30 hari dan 50 hari, menunjukkan ketidakpastian pasar.

Catatan: Periode dan harga dari moving average dipertimbangkan pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands:

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,3110 akan bertindak sebagai dukungan.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (MA): Menetapkan tren saat ini dengan merata-ratakan volatilitas dan kebisingan. Periode – 50, ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Average (MA): Menetapkan tren saat ini dengan merata-ratakan volatilitas dan kebisingan. Periode – 30, ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• MACD (Moving Average Convergence/Divergence): EMA cepat – periode 12. EMA lambat – periode 26. SMA – periode 9.
• Bollinger Bands: Periode – 20.
• Trader Non-komersial: Spekulator seperti trader individu, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi Beli Non-komersial: Mewakili total posisi beli terbuka yang dipegang oleh trader non-komersial.
• Posisi Jual Non-komersial: Mewakili total posisi jual terbuka yang dipegang oleh trader non-komersial.
• Total Posisi Netto Non-komersial: Selisih antara short position dan long position yang dipegang oleh trader non-komersial.