Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,1070 dan merencanakan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita perhatikan grafik 5 menit untuk melihat apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout di level ini menciptakan titik masuk utama untuk menjual euro, tetapi pasangan mata uang tersebut tidak mengalami penurunan yang signifikan. Setelah penurunan sebesar 12 poin, para penjual keluar dari pasar, yang menyebabkan EUR/USD kembali ke sekitar 1,1070. Untuk paruh kedua hari ini, gambaran teknikalnya telah sedikit direvisi.

Untuk Membuka Posisi Long pada EUR/USD:

Data produksi yang lemah dari Zona Euro, meskipun sedikit lebih baik daripada prediksi para ekonom, tidak memungkinkan euro untuk pulih dengan baik setelah turun pada hari Jumat. Penurunan aktivitas manufaktur di Zona Euro kini menjadi perhatian utama, kedua setelah inflasi yang secara bertahap normal seperti yang ditunjukkan oleh data Agustus. Mengingat tidak adanya statistik AS pada sore hari, kecil kemungkinan perdagangan akan lebih aktif selama sesi AS. Oleh karena itu, saya telah dengan hati-hati menyesuaikan level support dan resistance untuk membentuk channel sideways yang saya rencanakan sebagai tempat saya trading. Saya hanya akan bertindak saat penurunan setelah false breakout di dekat level support baru di 1,1044. Hanya setelah itu, posisi long akan tepat untuk dibuka dengan harapan pertumbuhan euro dan pengujian resistance baru di 1,1086, tepat di atas moving average yang mendukung di sisi penjual. Breakout ke atas kisaran ini dapat menyebabkan kenaikan pada pasangan ini, dengan potensi pengujian di 1,1114. Target akhir akan terletak pada level di 1,1138, tempat saya akan mengambil keuntungan. Jika EUR/USD terus turun dan tidak menunjukkan aktivitas di sekitar 1,1044 pada sore hari, yang tampaknya tidak mungkin, para penjual dapat memperkuat posisi mereka dan memiliki kesempatan untuk koreksi yang lebih besar. Jika ini terjadi, saya hanya akan masuk setelah false breakout di dekat level support berikutnya di 1,1015. Saya berencana untuk membuka posisi long setelah rebound dari 1,0984 dengan target koreksi naik harian sebesar 30-35 poin.

Untuk Membuka Posisi Short pada EUR/USD:

Penjual menunjukkan eksistensi mereka setelah bull mencoba menembus titik tertinggi harian, tetapi itu saja untuk saat ini. Tidak adanya statistik AS bisa menghilangkan semua volatilitas, jadi saya tidak berharap banyak hari ini. False breakout di dekat 1,1086 akan menandakan peluang bagus untuk membuka posisi short, seperti yang sudah saya diskusikan sebelumnya. Target terletak di support baru 1,1044, tempat saya mengharapkan sinyal pertama dari bull. Breakout dan konsolidasi di bawah kisaran ini, serta pengujian dari bawah, akan menyajikan titik penjualan lain dengan pergerakan menuju 1,1015. Target akhir akan berada di sekitar 1,0984, tempat saya akan mengambil keuntungan. Jika EUR/USD bergerak naik dan tidak ada penjual di 1,1086, pembeli akan mendapatkan inisiatif kembali dan berkesempatan untuk memperbarui resistance di 1,1114. Saya juga akan menjual di sana, tetapi hanya setelah breakout yang gagal. Saya berencana untuk membuka posisi short setelah rebound dari 1,1138 dengan target koreksi turun sebesar 30-35 poin.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk 20 Agustus, terdapat peningkatan pada posisi long dan penurunan signifikan pada posisi short. Ini menunjukkan sentimen bullish yang berkelanjutan di antara pembeli aset berisiko. Pidato terbaru oleh Ketua Fed, Jerome Powell, di Jackson Hole, yang belum tercermin dalam laporan ini, kemungkinan akan menyebabkan perubahan selanjutnya yang menguntungkan pembeli euro. Namun, arah masa depan dolar akan sepenuhnya bergantung pada data yang masuk terkait inflasi dan pasar tenaga kerja AS, jadi saya merekomendasikan untuk memberi perhatian khusus pada indikator-indikator ini. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial meningkat sebesar 12.138 menjadi 194.350, sementara posisi short nonkomersial menurun sebesar 16.896 menjadi 138.333. Akibatnya, kesenjangan antara posisi long dan short tumbuh sebesar 3.047.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Trading berlangsung di sekitar moving average 30 hari dan 50 hari, menunjukkan pasar yang bergerak sideways.

Catatan: Periode dan harga rmoving average diambil dari grafik harian H1 dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,1044 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (MA): Menunjukkan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode – 50, ditandai warna kuning pada grafik.
• Moving Average (MA): Menunjukkan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode – 30, ditandai warna hijau pada grafik.
• MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Fast EMA – period 12. Slow EMA – period 26. SMA – period 9.
• Bollinger Bands: Periode – 20.
• Trader Nonkomersial: Spekulator seperti pedagang individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan khusus.
• Posisi Long Nonkomersial: Menunjukkan total posisi terbuka long yang dimiliki oleh trader nonkomersial.
• Posisi Short Nonkomersial: Menunjukkan total posisi terbuka short yang dimiliki oleh trader nonkomersial.
• Total Posisi Bersih Nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long yang dimiliki oleh trader nonkomersial.