Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,1157 dan berencana untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari perhatikan grafik 5 menit untuk melihat apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout di level 1,1157 memberikan kesempatan yang sangat bagus untuk menjual euro, menghasilkan keuntungan sekitar 20 poin. Pembelian aktif di sekitar level 1,1129 memberikan kesempatan untuk membeli, menjaga perdagangan tetap dalam channel datar. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini tidak berubah.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD:

Data aktivitas manufaktur yang relatif lemah di Zona Euro diimbangi oleh kinerja sektor jasa yang lebih kuat dari yang diharapkan. Meskipun ini memperlambat potensi kenaikan pasangan EUR/USD, namun tidak memicu penjualan yang signifikan. Pada paruh kedua hari, berbagai statistik aktivitas ekonomi AS akan dirilis, termasuk PMI manufaktur, PMI jasa, dan PMI gabungan AS untuk bulan Agustus. Hanya data sangat kuat yang menunjukkan pemulihan aktivitas manufaktur yang mampu memicu koreksi lebih besar pada EUR/USD. Karena gambaran teknikal tidak berubah, saya berencana untuk tetap berpegang pada strategi pagi. Hanya penurunan dan pembentukan false breakout di sekitar level support 1,1129, seperti yang telah dibahas sebelumnya, yang akan membentuk kondisi bagus untuk membuka posisi long. Hal ini akan bertujuan untuk rally euro selanjutnya dan memperkuat tren bullish menuju 1,1157. Breakout dan konsolidasi di atas rentang ini setelah rilis statistik AS yang lemah akan mengarah pada berlanjutnya kenaikan menuju 1,1188. Target akhir terletak di 1,1226, tempat saya akan mengunci keuntungan. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas di sekitar 1,1129 pada paruh kedua hari ini (level ini sudah diuji sekali), para penjual akan memiliki peluang untuk koreksi yang lebih besar. Dalam hal ini, saya akan mempertimbangkan untuk masuk posisi long hanya setelah pembentukan false breakout di sekitar level support berikutnya di 1,1102. Saya berencana untuk membuka posisi long saat rebound dari 1,1073, menargetkan koreksi naik 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD:

Hanya statistik AS yang sangat kuat, yang akan membantu dolar untuk mendapatkan kembali posisinya menjelang pidato Jerome Powell besok, tetapi skenario ini pun mungkin masih dipertanyakan, karena tidak ada alasan nyata untuk menjual euro setelah risalah FOMC kemarin. Jika euro mencoba naik, saya berharap para penjual akan bertindak di sekitar level resistance 1,1157, yang tidak bisa kita tembus pada paruh pertama hari ini. Pembentukan false breakout di sana, seperti yang telah dibahas sebelumnya, akan menjadi alasan untuk membuka posisi short, dengan target penurunan menuju level support 1,1129. Breakout dan konsolidasi di bawah rentang ini, bersama dengan pengujian ulang dari bawah ke atas, akan membentuk peluang jual lainnya, menargetkan area 1,1102, tempat saya memperkirakan minat pembeli yang lebih aktif. Target akhir terletak di area 1,1073, tempat saya akan mengunci keuntungan. Jika EUR/USD terus naik pada paruh kedua hari ini, memperpanjang tren, dan bear gagal muncul di 1,1157 (yang lebih mungkin terjadi), pembeli akan memiliki peluang untuk melanjutkan pertumbuhan signifikan. Jika ini terjadi, saya akan menunda penjualan hingga level resistance berikutnya di 1.1188 diuji. Saya juga akan menjual dari sana tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya berencana untuk segera membuka posisi short saat rebound dari 1,1226, menargetkan koreksi turun 30-35 poin.

Laporan COT untuk 13 Agustus menunjukkan peningkatan yang hampir sama pada posisi short dan penurunan pada posisi long, mengindikasikan pasar yang tetap seimbang setelah beberapa perwakilan Federal Reserve AS menyarankan ini saatnya untuk bergerak menuju pelonggaran kebijakan moneter. Agenda besar yang dijadwalkan pada bulan Agustus adalah pidato Jerome Powell di Jackson Hole, tempat banyak investor dan trader akan mencoba memahami arah kebijakan moneter di masa depan. Selain itu, jangan lupa untuk terus memantau kalender ekonomi dan data yang masuk. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial turun sebesar 3.587 menjadi 182.212, sementara posisi short nonkomersial meningkat sebesar 3.010 menjadi 155.229. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short melebar sebesar 1.036.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Perdagangan berlangsung di sekitar moving average 30 dan 50 hari, menunjukkan sikap hati-hati di kalangan pembeli euro.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 per jam dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1 harian.

Bollinger Bands:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,1129 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average: Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Average: Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD: (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12, Slow EMA periode 26, SMA periode 9.
• Bollinger Bands: Periode 20.
• Trader nonkomersial: Spekulan seperti trader individual, hedge fund, dan lembaga besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial: Mewakili total posisi long terbuka dari trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial: Mewakili total posisi short terbuka dari trader nonkomersial.
• Total posisi bersih nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long dari trader nonkomersial.