Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian level harga 146,15 terjadi ketika indikator MACD sudah naik secara signifikan di atas level nol dan berada di area overbought cukup lama. Belakangan ini, formasi seperti itu dengan yen telah memberikan peluang untuk membuka posisi jual, yang saya lakukan kali ini. Namun, seperti yang Anda lihat di grafik, setelah penurunan 20 poin, tekanan pada pasangan mata uang ini mereda. Tidak ada data signifikan di depan, yang berarti tekanan pada dolar AS bisa kembali kapan saja. Data terbaru menunjukkan bahwa trader ritel sekali lagi fokus pada yen Jepang, bertaruh pada pemotongan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve AS. Notulen FOMC dari pertemuan Juli akan menarik perhatian para trader kemudian hari ini, tetapi tidak mungkin kita akan melihat sesuatu yang baru di dalamnya, meskipun kejutan selalu mungkin terjadi. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY setelah mencapai titik entri sekitar 146,26 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan hingga 146,80 (garis hijau tebal pada grafik). Pada level 146,80, saya akan menutup pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Pasangan ini kemungkinan akan naik hari ini hanya jika penjual tidak mengambil tindakan aktif setelah notulen FOMC dirilis. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru memulai pergerakan naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 145,91 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar naik. Kenaikan menuju level target 146,26 dan 146,80 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah level 145,91 (garis merah pada grafik) diperbarui, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 145,45, di mana saya akan menutup penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika notulen FOMC mencerminkan sikap dovish. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru memulai pergerkan turun.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level harga 146,26 diuji dua kali ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar turun. Penurunan menuju level target 14,91 dan 145,45 dapat diharapkan.

Elemen Penting pada Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal – harga estimasi di mana Anda dapat mengatur Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal – harga estimasi di mana Anda dapat mengatur Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mengandalkan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar forex harus membuat keputusan tentang memasuki pasar dengan sangat hati-hati. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu atur order stop untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dengan volume besar.

Ingat, untuk trading yang sukses, perlu memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.