Analisis dan Saran untuk Trading Euro

Level yang saya sebutkan sebelumnya hari ini tidak tercapai karena volatilitas pasar yang sangat rendah. Bahkan data inflasi Zona Euro, yang sesuai dengan perkiraan ekonom, tidak menyebabkan perubahan signifikan dalam posisi pembeli dan penjual. Namun, kurangnya keinginan untuk menjual Euro, bahkan pada level tertinggi saat ini, menunjukkan tren naik yang berkelanjutan dalam pasangan mata uang ini. Peristiwa yang diantisipasi untuk paruh kedua hari ini termasuk pidato anggota FOMC Bostic dan Barr. Kondisi dovish dari para pembuat kebijakan ini dapat semakin melemahkan dolar, yang mengarah pada pertumbuhan lanjutan dalam EUR/USD. Untuk strategi intraday, saya berencana mengikuti Skenario 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario 1: Hari ini, saya berencana membeli Euro saat mencapai area harga 1,1092 (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke 1,1139. Pada 1,1139, saya akan keluar dari pasar dan kemudian menjual Euro, mengharapkan pergerakan sebesar 30-35 poin dari titik entri. Pergerakan naik signifikan dari Euro tidak mungkin terjadi hari ini, begitu juga dengan penurunan besar. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.

Skenario 2: Saya juga berencana membeli Euro hari ini jika terdapat dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,1069 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi pergerakan turun pasangan ini dan kemungkinan menyebabkan pembalikan ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level resistance 1,1092 dan 1,1139.

Sinyal Jual

Skenario 1: Saya akan menjual Euro jika mencapai level 1,1069 (garis merah pada grafik) dan kondisi lainnya terpenuhi. Targetnya adalah level 1,1025, di mana saya berencana keluar dari pasar dan kemudian membeli Euro, mengharapkan pergerakan sebesar 20-25 poin ke arah sebaliknya. Tekanan bearish kemungkinan akan kembali jika pasangan ini gagal naik di atas level tertinggi harian. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.

Skenario 2: Saya juga berencana menjual Euro hari ini jika ada dua kali uji berturut-turut pada level harga 1,1092 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi naik pasangan ini dan kemungkinan menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level support 1,1069 dan 1,1025.

Apa Yang Terlihat di Grafik:

• Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal: Tingkat harga yang diharapkan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal: Tingkat harga yang diharapkan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati dalam membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental yang penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa memasang stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dengan volume besar.

Dan ingat, untuk berdagangtrading dengan sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya uraikan di atas. Membuat keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini awalnya merupakan strategi yang merugikan bagi seorang trader intraday.