Pada hari Jumat, pasangan GBP/USD juga diperdagangkan lebih tinggi, namun pergerakannya hampir vertikal. Mungkin terlihat bahwa pergerakan tersebut dipicu oleh berita dan peristiwa penting, tetapi kenyataannya, tiga laporan dirilis pada hari Jumat. Laporan penjualan ritel dirilis di Inggris, yang sesuai dengan perkiraan. Di AS, laporan tentang izin mendirikan bangunan dan sentimen konsumen dirilis. Kami percaya semua orang memahami bahwa ini bukanlah indikator yang paling kritis, dan dalam dua dari tiga kasus, nilai laporan tidak menunjukkan penurunan signifikan pada dolar.
Namun demikian, pound mulai naik bahkan di malam hari dan mengumpulkan sekitar 100 pip sepanjang hari. Ini adalah salah satu dari kasus-kasus langka dimana harga pembukaan adalah harga terendah pada hari itu, dan harga penutupan adalah harga tertinggi pada hari itu. Dengan kata lain, pasangan ini bergerak naik sepanjang hari tanpa terkecuali.
Kami telah membahas alasan di balik kenaikan pound yang tidak berdasar ini berkali-kali sebelumnya. Ada beberapa alasan, dan mereka tidak cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan yang begitu dramatis. Minggu ini, pasar bereaksi terhadap laporan inflasi AS yang cukup biasa-biasa saja dengan penjualan besar, dan pada hari Jumat, sulit untuk menjelaskan mengapa pound naik. Seperti yang kita lihat, pasar kembali menggunakan kesempatan formal apapun untuk membeli pound.
Oleh karena itu, latar belakang fundamental dan makroekonomi minggu depan tidak akan signifikan. Apa bedanya laporan-laporan tersebut jika pasar menafsirkannya setiap kali menguntungkan pound Inggris? Tentu, pound tidak selalu jatuh; koreksi memang terjadi, tetapi seharusnya kebalikannya! Bank of England telah mulai melonggarkan kebijakan moneter, jadi ada lebih banyak alasan bagi pound untuk jatuh.
Minggu depan di Inggris, kita hanya bisa menyoroti indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa untuk bulan Agustus dan pidato Gubernur BoE Andrew Bailey. Ini adalah peristiwa yang menarik namun tidak mungkin secara drastis memengaruhi sentimen pasar. Hanya Bailey yang mungkin memberikan informasi baru, terutama mengenai kesediaan bank sentral untuk menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya berturut-turut pada bulan September. Namun, pasar hanya tertarik pada suku bunga Federal Reserve dan telah berhasil menguranginya sekitar lima kali daripada Fed.
Di AS, juga akan ada beberapa peristiwa penting. Pada hari Rabu, notulen rapat terakhir Fed akan dipublikasikan, yang tidak melibatkan keputusan signifikan. Pada hari Kamis, indeks aktivitas bisnis untuk bulan Agustus akan dirilis. Pada hari Jumat, pidato Ketua Fed Jerome Powell akan kembali diperiksa "dibawah mikroskop." Lebih tepatnya, pasar akan mencari petunjuk dovish dalam pidato Powell. Setiap frasa dari ketua Fed yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September bisa memprovokasi penurunan baru dalam mata uang Amerika. Pasar terus bereaksi terhadap peristiwa yang sama yang belum juga terwujud berulang kali.
Dari sudut pandang teknikal, harga berada di atas garis rata-rata bergerak, jadi tidak ada alasan untuk mengharapkan akhir dari pergerakan naik saat ini. Kami berasumsi bahwa pound saat ini sedang mengalami koreksi, karena penurunan sebelumnya lebih besar. Namun, mempertaruhkan penurunan mata uang Inggris pada tahun 2024 bisa sangat merugikan.
Rata-rata volatilitas GBP/USD selama lima hari trading terakhir adalah 76 pip. Hal ini dianggap sebagai nilai rata-rata untuk pasangan ini. Oleh karena itu, pada hari Senin, 19 Agustus, kami mengharapkan pergerakan dalam kisaran yang dibatasi oleh 1,2865 dan 1,3017. Saluran atas regresi linear mengarah ke atas, menunjukkan kelanjutan tren naik. Indikator CCI mungkin akan segera kembali memasuki zona overbought.
Level Support Terdekat:
- S1 – 1,2909
- S2 – 1,2878
- S3 – 1,2848
Level Resistance Terdekat:
- R1 – 1,2939
- R2 – 1,2970
- R3 – 1,3000
Kami merekomendasikan untuk membaca artikel lain oleh penulis:
Ulasan EUR/USD pada 19 Agustus; Pratinjau minggu ini. Minggu yang membosankan dan serangan terakhir euro
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan kenaikannya yang tidak logis namun tetap memiliki peluang bagus untuk kelanjutan momentum turun. Kami tidak mempertimbangkan posisi beli saat ini, karena kami percaya bahwa pasar telah memperhitungkan semua faktor bullish untuk mata uang Inggris (yang tidak banyak) beberapa kali. Posisi jual dapat dipertimbangkan setidaknya setelah harga terkonsolidasi di bawah rata-rata bergerak. Untuk saat ini, kenaikan saat ini dalam pasangan ini dapat dilihat sebagai koreksi, yang berarti terdapat prospek bagi mata uang Inggris untuk turun di bawah level terendah terakhir di 1,2665.
Penjelasan Gambar:
Saluran Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, berarti tren tersebut kuat.
Garis Rata-Rata Bergerak (pengaturan 20,0, diperhalus): menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan.
Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis merah): saluran harga yang mungkin ditempati oleh pasangan ini dalam 24 jam ke depan, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Memasuki area oversold (di bawah 250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren mendekat.
