Analisis perdagangan hari Jumat:

EUR/USD pada grafik 1H

Pasangan EUR/USD mempertahankan pertumbuhannya pada hari Jumat. Tidak ada alasan signifikan bagi euro untuk naik dan dolar untuk kembali turun, tetapi pada hari Kamis, harga memantul dari garis tren naik, sehingga pertumbuhan pasangan ini dapat dianggap wajar. Masalahnya, euro naik dengan maupun tanpa dukungan dari peristiwa atau laporan tertentu. Pada hari Jumat, hanya dua laporan yang patut diperhatikan. Sementara laporan jumlah izin pembangunan di AS lebih lemah daripada ekspektasi, indeks sentimen konsumen University of Michigan melebihi ekspektasi pasar.

Akibatnya, kami melihat euro kembali naik, alih-alih dolar. Jadi, pergerakan pasangan ini hampir tidak logis. Breakout ke bawah garis tren akan memungkinkan tren menurun jangka pendek yang baru terbentuk.

EUR/USD pada grafik 5M

Dua sinyal trading terbentuk di time frame 5 menit pada hari Jumat. Sinyal pertama terbentuk semalam ketika harga tepat memantul dari level 1,0971. Posisi long bisa dibuka saat sesi perdagangan Eropa dimulai, karena harga hanya bergerak sedikit dari titik masuk. Sinyal beli kedua muncul menjelang penghujung hari. Di area harga tersebut, posisi long bisa ditutup dengan keuntungan yang besar, karena harga naik sepanjang hari.

Kiat-kiat trading pada hari Senin:

EUR/USD telah membentuk tren naik baru yang didukung oleh garis tren pada time frame per jam. Kami yakin euro telah sepenuhnya mempertimbangkan semua faktor bullish, jadi kami tidak memperkirakan pergerakan naik akan berlanjut. Fase datar tetap berada dalam kisaran 1,06-1,10 pada time frame 24 jam. Namun, pasar kembali menunjukkan kesiapan untuk bereaksi terhadap hampir setiap laporan dengan menjual dolar secara panik. Oleh karena itu, meskipun ekspektasi penting, gambaran teknikal saat ini tidak boleh diabaikan. Pasangan ini diperkirakan akan turun setelah harga menembus ke bawah garis tren.

Pada hari Senin, para trader pemula mungkin mengantisipasi penurunan jika harga berkonsolidasi di bawah garis tren. Dalam hal ini, euro bisa turun ke 1,0888.

Level kunci yang perlu diperhatikan pada time frame 5M terletak di 1,0526, 1,0568, 1,0611, 1,0678, 1,0726-1,0733, 1,0797-1,0804, 1,0838-1,0856, 1,0888-1,0896, 1,0940, 1,0971, 1,1011, 1,1043, 1,1091. Baik Zona Euro maupun AS tidak memiliki acara fundamental atau makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Senin. Jadi, volatilitas pada hari itu kemungkinan akan turun.

Aturan dasar sistem trading:

1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal tersebut (pantulan atau penembusan level). Semakin cepat waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.

2) Jika dua atau lebih transaksi di sekitar level tertentu dibuka berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.

3) Pada pasar datar, pasangan mata uang apapun bisa menghasilkan beberapa sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, lebih baik berhenti trading saat muncul tanda pertama pasar datar.

4) Transaksi harus dibuka antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS. Semua transaksi harus ditutup secara manual setelah periode ini.

5) Pada time frame per jam, trading berdasarkan sinyal MACD hanya dianjurkan ketika terjadi volatilitas besar dan tren sudah kuat, yang dikonfirmasi baik oleh garis tren atau channel tren.

6) Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (dari 5 hingga 20 pip), level-level tersebut harus dianggap sebagai zona support atau resistance.

7) Setelah bergerak 15 pip ke arah yang diinginkan, Stop Loss harus diatur ke titik impas.

Informasi di grafik:

Level harga Support dan Resistance: target saat membuka posisi long atau short. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah: channel atau garis tren yang menggambarkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang lebih dipilih.

Indikator MACD (14,22,3), mencakup histogram dan garis sinyal, berfungsi sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan penting (selalu tercatat dalam kalender berita) dapat sangat memengaruhi dinamika harga. Oleh karena itu, trading selama rilis membutuhkan kehati-hatian tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar guna mencegah reversal harga mendadak yang berlawanan dengan tren yang sedang berlangsung.

Para pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap transaksi akan menghasilkan keuntungan. Menetapkan strategi yang jelas, ditambah dengan manajemen uang yang efektif, adalah kunci kesuksesan jangka panjang dalam trading.