Dalam prediksi pagi, saya fokus pada level 1,2884 dan berencana untuk membuat keputusan masuk pasar berdasarkan level tersebut. Mari perhatikan grafik 5 menit untuk melihat apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout di level tersebut menyebabkan titik masuk yang sesuai untuk posisi short, namun setelah pound turun 15 poin, momentum penjual memudar. Prospek teknikal untuk paruh kedua hari ini tidak berubah.

Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:

Penjualan ritel Inggris tiba-tiba melebihi prediksi para ekonom, mempertahankan potensi kenaikan pasangan ini, tetapi data ini tidak mengarah pada pergerakan naik yang lebih signifikan. Dari segi teknikal, ada sedikit alasan untuk melakukan perubahan. Penurunan dan pembentukan false breakout di 1,2859, tempat moving averages yang mendukung pembeli berada, hanya bisa diharapkan jika statistik izin bangunan, pembangunan rumah, dan kenaikan Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan kuat. Targetnya adalah resistance pagi di 1,2884. Breakout dan pengujian ulang kisaran ini dari atas akan meningkatkan peluang berlanjutnya kenaikan pound, membentuk titik masuk untuk posisi long dengan potensi pergerakan menuju 1,2910. Target akhir akan berada di sekitar 1,2939, tempat saya akan take profit. Jika GBP/USD turun tanpa aktivitas bullish di 1,2859, pound bisa turun lebih signifikan. Ini akan mengarah pada penurunan dan pengujian ulang support berikutnya di 1,2832, yang meningkatkan peluang penurunan lebih besar pada pasangan ini. Oleh karena itu, hanya pembentukan false breakout yang akan menjadi kondisi yang cocok untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD setelah rebound dari level terendah 1,2800, menargetkan koreksi naik 30-35 poin pada hari ini.

Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:

Penjual telah menunjukkan bahwa mereka masih terlibat, tetapi dengan setiap pergerakan aktif, ada pembeli yang memanfaatkan penurunan tersebut. Jika pasangan ini kembali naik di tengah statistik AS yang lemah, akan sulit untuk mengandalkan pertahanan level 1,2884, jadi hanya false breakout di sana, mirip dengan yang saya diskusikan sebelumnya, yang akan mengonfirmasi keberadaan pemain besar yang bertaruh pada penurunan pound menjelang akhir minggu. Ini akan memberikan kesempatan untuk membuka posisi short baru dengan target pengujian ulang support di 1,2859. Breakout dan pengujian ulang kisaran ini dari bawah, terutama di tengah sikap hawkish dari para perwakilan Fed (ada beberapa wawancara anggota FOMC yang dijadwalkan hari ini) akan sangat merugikan pembeli, memicu stop order dan membuka jalan menuju 1,2832. Target akhir akan terletak di sekitar 1,2800, tempat saya akan take profit. Pengujian level ini akan sangat memengaruhi prospek bullish untuk pound. Jika GBP/USD naik dan tidak ada aktivitas bearish di 1,2884 pada paruh kedua hari ini, yang lebih mungkin terjadi, pembeli akan memiliki peluang bagus untuk mendorong naik pasangan. Jika ini terjadi, saya akan menunda penjualan hingga terbentuk false breakout di 1,2910. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan segera menjual GBP/USD setelah rebound dari 1,2939, tetapi hanya mengharapkan koreksi turun 30-35 poin pada hari ini.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk 6 Agustus, terdapat penurunan signifikan dalam posisi long dan sedikit penurunan dalam posisi short. Pergeseran keseimbangan kekuatan ini tidak mengherankan, karena Bank of England telah menyatakan dengan jelas setelah rapatnya bahwa mereka berencana untuk menurunkan suku bunga. Dengan inflasi yang sekarang terkendali, ekonomi membutuhkan dukungan yang lebih khusus daripada sebelumnya. Banyak yang akan bergantung pada statistik inflasi dan pasar tenaga kerja yang baru, tetapi tampaknya regulator Inggris akan benar-benar melakukan setidaknya satu kali penurunan suku bunga musim gugur ini, yang membatasi potensi kenaikan pound dalam jangka menengah. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial turun sebesar 39.555 menjadi 126.087, sementara posisi short nonkomersial berkurang sebesar 2.483 menjadi 54.681. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short menyempit sebanyak 430.

Sinyal Indikator:

Moving Averages:

Perdagangan berlangsung di atas moving averages 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan berlanjutnya kenaikan pada pound.

Catatan: Periode dan harga moving averages ditentukan oleh penulis pada grafik H1 per jam dan berbeda dari definisi umum moving averages harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,2840 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Averages: Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Averages: Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD: Moving Average Convergence/Divergence—EMA periode 12, Slow EMA periode 26, SMA periode 9.
• Bollinger Bands: Periode 20.
• Trader nonkomersial: Spekulan seperti trader individu, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial: Total jumlah posisi long terbuka dari trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial: Total jumlah posisi short terbuka dari trader nonkomersial.
• Total posisi bersih nonkomersial: Selisih antara posisi short dan posisi long dari trader nonkomersial.