GBP/USD terus menunjukkan bias bullish pada hari Jumat, dan bahkan telah menguat selama dua hari terakhir. Meskipun ada alasan untuk membeli dolar AS pada hari Kamis, tidak ada alasan serupa pada hari Jumat. Ya, indeks sentimen konsumen dari University of Michigan lagi-lagi lebih lemah dari yang diharapkan, namun pada saat yang sama, Indeks Harga Produsen naik 0,2% pada bulan Juni dibandingkan bulan sebelumnya. Ini berarti bahwa inflasi AS bisa kembali meningkat. Namun, pasar memilih untuk mengabaikan laporan kedua ini, karena ini mengindikasikan kebutuhan untuk membeli dolar.

Dengan demikian, mata uang Inggris terus naik hampir setiap hari, apakah ada dasar untuk itu atau tidak. Selama sekitar sembilan bulan sekarang, kami berulang kali menyatakan bahwa pound Inggris diperdagangkan secara tidak logis tinggi dan terlalu mahal. Ini adalah fakta yang jelas bagi kami. Namun, perlu dicatat bahwa pasar dan pemain utamanya tidak wajib mengikuti fundamental dan makroekonomi. Ketika mereka tidak melakukannya, gerakan yang sulit dijelaskan seperti ini terjadi. Berdagang murni berdasarkan teknikal juga bukan pendekatan terbaik saat ini. Pada timeframe 24 jam, jelas bahwa harga pecah semua puncak enam bulan terakhir pekan lalu. Sering terjadi bahwa setelah ini, pasar mulai aktif membangun posisi panjang, berpikir bahwa tren baru telah dimulai. Pada kenyataannya, pemain besar segera mulai menjual dan menggerakkan pasangan ini ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu, kami masih tidak bisa merekomendasikan posisi panjang. Juga, penting untuk dicatat bahwa Bank of England satu langkah lagi dari menurunkan suku bunganya, tidak seperti Federal Reserve.

Minggu ketiga berturut-turut akan dimulai dengan "Senin politis." Ingat bahwa pada minggu lalu dan minggu sebelumnya, pasar dipengaruhi oleh hasil pemilu di Prancis. Meskipun ini memiliki hubungan yang agak jauh dengan pound Inggris, pasar menganggap faktor ini berguna untuk posisi panjang. Jadi mengapa tidak memanfaatkannya? Hari ini, bisa dimulai dengan reli dan gap baru. Pada hari Sabtu, ada percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump, dan kejadian semacam ini tidak mungkin diabaikan oleh pasar mata uang. Jadi, tepat di awal minggu, harga bisa berfluktuasi secara signifikan.

Di antara peristiwa makroekonomi, kita bisa menyoroti data inflasi Inggris. Kali ini, indikator tersebut diperkirakan tidak berubah, tetapi nilai aktual selalu memiliki peluang berbeda dari perkiraan. Jika ternyata inflasi di Inggris terus menurun sementara pound terus naik, ini akan menjadi konfirmasi lain bahwa tren naik saat ini benar-benar tidak logis. Jika inflasi meningkat, ini akan menjadi alasan baru bagi pasar untuk membeli pound sterling. Pada hari Senin, Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara, di mana, seperti terlihat pekan lalu, pasar mungkin memanfaatkan setiap hint dovish sambil mengabaikan semua pernyataan hawkish.

Volatilitas rata-rata GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 55 pips. Ini dianggap sebagai nilai yang rendah untuk pasangan tersebut. Hari ini, kami memperkirakan GBP/USD akan bergerak dalam rentang antara level 1.2929 dan 1.3039. Saluran regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke atas, yang menunjukkan bahwa tren naik akan terus berlanjut. Indikator CCI memasuki area overbought untuk kedua kalinya, yang mengindikasikan penurunan yang akan datang.

Level support terdekat:

S1 - 1.2939

S2 - 1.2878

S3 - 1.2817

Level resistansi terdekat:

R1 - 1.3000

R2 - 1.3062

R3 - 1.3123

Rekomendasi Perdagangan:

Pertumbuhan pasangan GBP/USD berlanjut dengan cepat, mengabaikan semua faktor yang menguntungkan dolar. Meskipun AS merilis sejumlah data yang mengecewakan, kami percaya bahwa ini tidak cukup untuk mempertahankan pertumbuhan pound. Kami tidak melihat bagaimana pound bisa naik di atas level 1.2817. Sekelompok data AS yang lemah kembali memberi tekanan pada dolar, dan tambahan lagi latar belakang fundamental, kebijakan Fed dan BoE tidak lagi membawa bobot signifikan bagi pasar. Oleh karena itu, kami tidak bisa mengatakan bahwa posisi panjang adalah pilihan yang jelas saat ini. Namun, dari sudut pandang teknis, posisi panjang tetap valid, dan pound terus menguat hampir setiap hari.

Penjelasan Ilustrasi:

• Saluran Regresi Linear – Membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, itu berarti tren saat ini sedang kuat.
• Garis Moving Average (pengaturan 20.0, smoothed) – Menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan yang harus dilakukan saat ini.
• Level Murray – Level target untuk pergerakan dan koreksi.
• Level Volatilitas (garis merah) – Saluran harga yang mungkin akan dicapai pasangan dalam hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI – Masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah sebaliknya akan segera terjadi.