GBP/USD memperpanjang kenaikannya pada hari Kamis. Jika pasangan mata uang ini melakukannya pada hari Rabu, ketika pasar tidak memiliki alasan baru untuk membeli, tidak mengherankan bahwa kenaikannya berlanjut setelah berita inflasi AS turun di bawah perkiraan dan mencapai tingkat musim panas lalu. Indeks harga konsumen AS turun menjadi 3%, dan inflasi inti turun menjadi 3,3% (juga di bawah perkiraan). Secara alami, angka-angka ini segera memicu penurunan baru pada dolar AS. Pasangan mata uang ini menembus area kritis 1.2763-1.2893, di mana semua upaya pound sebelumnya untuk terus naik telah berakhir. Dengan demikian, gambaran teknis global saat ini terlihat seolah-olah tren naik baru secara global dimulai pada 26 September 2022, dan fase baru dimulai pada 4 Oktober 2023.
Namun, bahkan jika Federal Reserve mulai melonggarkan kebijakan moneter pada bulan September, kita harus menanyakan pertanyaan yang sama seperti pada pasangan EUR/USD: bagaimana dengan Bank of England? Saat ini, pasar sedang berdagang seolah-olah Federal Reserve sudah mulai menurunkan suku bunga, dan BoE tidak berencana untuk melakukannya selama tahun depan. Dalam praktiknya, bank sentral Inggris mungkin mulai menurunkan biaya pinjamannya pada bulan Agustus. Dan bahkan jika kita salah dan itu dimulai pada bulan September, itu berarti kedua bank sentral akan mulai melonggarkan kebijakan secara bersamaan. Jika kedua bank sentral menurunkan suku bunga, mengapa hanya dolar yang harus jatuh?
Mari juga kita pertimbangkan laporan ekonomi, yang telah membuat banyak ahli terlalu cepat menyatakan dolar dan seluruh ekonomi AS hancur. Dalam tiga bulan terakhir, laporan penting tentang PDB, aktivitas bisnis, pasar tenaga kerja, dan pengangguran memang sering gagal. Ini sebagian disebabkan oleh perkiraan pasar yang terlalu optimis, tetapi mereka gagal juga. Namun, kita juga harus memperhatikan data Inggris, yang sedikit membaik dalam beberapa bulan terakhir tetapi secara keseluruhan tetap berada dalam kondisi yang cukup buruk. Mengapa pound harus naik dengan data yang lemah tapi membaik, sementara dolar jatuh dengan data yang kuat tapi melemah?
Dan kita bahkan belum berbicara tentang inflasi. Jika inflasi di Inggris 2%, dan di AS 3%, bank sentral mana yang lebih dekat untuk melonggarkan kebijakan moneter? Jadi, mengapa pound naik lagi? Mengapa pound sterling tidak turun ketika laporan inflasi Inggris, yang turun ke tingkat target BoE, dipublikasikan? Haruskah kita mengabaikan data Inggris sama sekali? Dalam hal ini, haruskah kita juga mengabaikan data AS dan hanya mempertimbangkan faktor teknis? Secara umum, menurut pendapat kami, pound Inggris mungkin terus naik hanya karena ini adalah pasar forex, dan Anda tidak pernah bisa 100% yakin dengan prediksi apapun. Pemain besar dan pembuat pasar dapat membeli atau menjual sepenuhnya secara independen dari faktor fundamental atau makroekonomi. Ini sering kali menyebabkan pergerakan yang sulit dijelaskan bahkan dalam retrospeksi.
Volatilitas rata-rata GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 47 pips. Ini dianggap sebagai nilai rendah untuk pasangan mata uang ini. Hari ini, kami memperkirakan GBP/USD akan bergerak dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1.2861 dan 1.2955. Saluran regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke atas, yang menunjukkan bahwa tren naik akan berlanjut. Pekan lalu, indikator CCI memasuki area overbought dan menunjukkan divergensi dari dua puncak terakhir, menunjukkan penurunan yang akan datang.
Level support terdekat:
S1 - 1.2878
S2 - 1.2817
S3 - 1.2756
Level resistance terdekat:
R1 - 1.2939
R2 - 1.3000
R3 - 1.3062
Rekomendasi Perdagangan:
Pasangan GBP/USD terus naik dengan cepat, mengabaikan semua faktor yang mendukung dolar. Meskipun AS merilis sejumlah data yang mengecewakan pekan lalu, kami percaya bahwa ini tidak cukup bagi pound untuk mempertahankan pertumbuhannya. Kami tidak melihat bagaimana pound bisa naik di atas level 1.2817. Data AS yang lemah lainnya telah menggoyahkan dolar sekali lagi, dan selain dari latar belakang fundamental, kebijakan Fed dan BoE tidak lagi memiliki bobot signifikan untuk pasar. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengatakan bahwa posisi long adalah pilihan yang jelas saat ini. Namun, dari sudut pandang teknis, posisi long tetap valid, dan pound terus menguat hampir setiap hari.
Penjelasan Ilustrasi:
- Saluran Regresi Linear – Membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua saluran mengarah ke arah yang sama, itu berarti tren saat ini kuat.
- Garis Rata-Rata Bergerak (pengaturan 20.0, smoothed) – Menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan yang seharusnya dilakukan saat ini.
- Level Murray – Level target untuk pergerakan dan koreksi.
- Level Volatilitas (garis merah) – Kanal harga yang mungkin terjadi di mana pasangan mata uang ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
- Indikator CCI – Masuknya CCI ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti adanya pembalikan tren ke arah yang berlawanan.
