Dalam prediksi pagi saya, saya fokus pada level 1.0844 dan merencanakan keputusan masuk pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Breakout dan retest berikutnya dari 1.0844 memberikan peluang untuk membeli euro. Namun, seperti yang Anda lihat pada grafik, pasar bullish tidak berkembang seperti yang diharapkan tanpa adanya statistik yang signifikan. Prospek teknis untuk paruh kedua hari ini tetap tidak berubah.
Untuk Membuka Posisi Long pada EUR/USD:
Peristiwa paling penting untuk paruh kedua hari ini adalah data Indeks Harga Konsumen AS. Sangat penting untuk mengamati bagaimana perubahan Indeks Harga Konsumen inti, yang mengecualikan harga makanan dan energi. Klaim pengangguran awal mingguan dan pidato oleh anggota FOMC Raphael Bostic akan menjadi urutan kedua. Jika inflasi naik, pasar akan berubah drastis, menyebabkan penurunan euro dan penguatan dolar, yang akan saya manfaatkan. Jika data menunjukkan penurunan inflasi AS, euro bisa berkembang lebih jauh dalam pasar bullish. Dalam kasus penurunan, saya berencana untuk bertindak di sekitar level support terdekat di 1.0813, di mana pasangan ini mungkin akan jatuh dengan cepat. Ini akan memberikan titik masuk yang sesuai untuk posisi long yang menargetkan pemulihan ke 1.0844, level yang sangat diperebutkan. Terobosan dan retest pada area ini dari atas akan memperkuat pasangan ini dengan kemungkinan naik ke resistance pada 1.0871. Target akhir akan berada di 1.0899, di mana saya akan mengambil keuntungan. Menguji level ini akan memungkinkan tren bullish berlanjut. Jika EUR/USD menurun dan tidak ada aktivitas di sekitar 1.0813 pada paruh kedua hari ini, dengan moving averages sedikit di atas level ini mendukung para bull, saya hanya akan masuk setelah membentuk false breakout pada support berikutnya di 1.0785. Saya berencana membuka posisi long segera pada pantulan dari level rendah 1.0757, dengan target koreksi naik intraday sebesar 30-35 poin.
Untuk Membuka Posisi Short pada EUR/USD:
Penjual tidak lagi mencoba melawan pembeli, sepenuhnya bergantung pada data inflasi AS. Hanya ini "pelampung" yang bisa menyebabkan koreksi substansial pada pasangan ini. Jika EUR/USD terus naik, yang lebih mungkin karena semua indikasi menunjukkan penurunan inflasi AS, hanya false breakout di sekitar resistance baru di 1.0871 yang akan memberikan titik masuk yang sesuai untuk posisi short, dengan target penurunan ke support di 1.0844, dengan moving averages sedikit di bawah level ini mendukung para bull. Terobosan dan konsolidasi di bawah area ini, diikuti oleh retest dari bawah, akan memberikan tekanan pada euro lagi dan menawarkan titik jual lainnya, dengan target level rendah 1.0813, di mana saya mengharapkan pembelian euro yang lebih aktif. Target akhir akan berada di area 1.0785, di mana saya akan mengambil keuntungan. Jika EUR/USD naik pada paruh kedua hari ini dan tidak ada bears di 1.0871, pembeli akan mencapai pertumbuhan lebih lanjut pada pasangan ini. Dalam kasus ini, saya akan menunda penjualan hingga pengujian resistance berikutnya di 1.0899. Saya juga akan menjual di sana, tetapi hanya setelah konsolidasi yang tidak berhasil. Saya berencana membuka posisi short segera pada rebound dari 1.0942, dengan target koreksi turun sebesar 30-35 poin.
Pada laporan COT (Commitment of Traders) untuk 2 Juli, baik posisi short maupun long menurun. Pasar membutuhkan istirahat, yang dimanfaatkan oleh para peserta. Kurangnya statistik signifikan minggu lalu mendukung permintaan aset berisiko, meskipun hal ini perlu terbukti dari laporan. Segera, kita akan mendengar pidato penting dari Jerome Powell, yang akan membantu menentukan arah dolar selama musim panas, bersama dengan data inflasi AS untuk Juni, yang bisa mengubah pasar. Oleh karena itu, terlalu dini untuk menyingkirkan dolar AS. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi non-komersial long menurun sebanyak 3.001 menjadi 164.369, sementara posisi non-komersial short turun sebanyak 1.913 menjadi 173.888. Sebagai hasilnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 1.902.
Sinyal Indikator:
Moving averages:
Perdagangan dilakukan di atas 30 dan 50 hari moving averages, menunjukkan pertumbuhan euro lebih lanjut.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga moving averages pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum moving averages harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands:
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, sekitar 1.0815, akan berfungsi sebagai dukungan.
Deskripsi Indikator:
- Moving average: Menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan. Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving average: Menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan. Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat 26. Periode SMA 9
- Bollinger Bands: Periode 20
- Trader non-komersial: Spekulan seperti individu trader, hedge fund, dan institusi besar menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial: Total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
- Posisi short non-komersial: Total posisi short terbuka dari trader non-komersial.
- Total posisi net non-komersial: Perbedaan antara posisi short dan long dari trader non-komersial.
