GBP/USD juga diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin, tetapi kenaikannya tidak sebesar EUR/USD. Pertama-tama, dasar kenaikan euro dan pound saat ini hanya bisa bersifat teknikal. Pekan lalu, kedua pasangan mata uang tersebut gagal menembus level support yang signifikan, jadi setiap kenaikan dalam tren turun hanya merupakan koreksi. Pada hari Senin, banyak yang tidak mengharapkan pasangan mata uang tersebut naik sebelum laporan yang dijadwalkan dirilis di Eropa, Inggris, dan AS. Namun, perlu dicatat bahwa pasar bergerak tidak hanya ketika ada statistik makroekonomi atau peristiwa mendasar. Pergerakan pekan lalu sangat lemah, tetapi pasangan mata uang tersebut telah menunjukkan volatilitas yang rendah untuk waktu yang lama.

Konsolidasi harga baru di atas garis rata-rata bergerak tidak berarti apa-apa. Ilustrasi di atas dengan jelas menunjukkan bahwa selama pergerakan naik terakhir, pasangan mata uang ini berkonsolidasi di bawah rata-rata bergerak sekitar lima kali. Dan setiap kali, tidak ada penurunan pasangan mata uang tersebut. Sekarang situasinya sebaliknya. Kami percaya bahwa pembalikan tren lokal ke bawah telah terjadi, dan sekarang setiap konsolidasi di atas rata-rata bergerak tidak mengarah pada perubahan tren. Oleh karena itu, kami mengharapkan penurunan mata uang Inggris berlanjut dalam situasi apapun. Mari kami ingatkan bahwa pound sterling telah diperdagangkan secara tidak logis selama enam bulan terakhir, dan pekan ini banyak yang akan bergantung pada statistik makroekonomi dari seberang lautan. Jika laporan utama ternyata lebih lemah dari yang diharapkan, pound sterling mungkin menguat. Namun, ini tidak akan mengubah ekspektasi kami untuk penurunan yang signifikan.

Di Inggris pekan ini, selain indeks aktivitas bisnis di sektor jasa, manufaktur, dan konstruksi, tidak ada lagi yang perlu disorot. Indikator-indikator ini akan diterbitkan dalam estimasi kedua mereka, yang secara objektif kurang signifikan dibandingkan estimasi pertama. Oleh karena itu, seluruh perhatian pasar akan tertuju pada data pasar tenaga kerja, pengangguran, dan aktivitas bisnis di AS. Pada hari Senin, laporan penting pertama, indeks manufaktur ISM, sudah diterbitkan. Di akhir pekan, indeks ISM kedua, laporan ADP (analog NonFarm Payrolls), laporan JOLTs mengenai jumlah lowongan pekerjaan, laporan NonFarm Payrolls, pengangguran, dan upah akan dirilis. Kami hanya menyebutkan laporan yang paling penting. Bahkan jika setengah dari laporan ini diabaikan oleh pasar (karena nilai yang netral, misalnya), setengah lainnya seharusnya memiliki pengaruh signifikan pada pergerakan pasangan mata uang ini.

Tentu saja, membuat prediksi tentang di mana pasangan mata uang akan berada pada akhir pekan, mengingat paket statistik yang kuat seperti itu, tidak ada gunanya. Kami tidak tahu nilai apa yang akan ditunjukkan oleh laporan-laporan tersebut. Oleh karena itu, pedagang harus bereaksi terhadap setiap laporan secara real-time. Kami hanya bisa mengatakan satu hal: terlepas dari data dari AS, mereka tidak akan meniadakan kebutuhan untuk melanjutkan tren turun. Pasar mungkin sekali lagi berpegang pada alasan formal untuk membeli pound, tetapi dalam hal ini, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Mari kami ingatkan bahwa kami menganalisis latar belakang teknikal, fundamental, dan makroekonomi. Jika pasar atau pemain besarnya mengabaikan teknikal dan berita, kita tidak akan melihat pergerakan yang logis.

Rata-rata volatilitas GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 64 pips. Ini dianggap sebagai nilai "cukup rendah" untuk pasangan ini. Hari ini, kami memperkirakan GBP/USD akan bergerak dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1.2581 dan 1.2709. Kanal regresi linier yang lebih tinggi mengarah ke atas, yang menunjukkan bahwa tren naik akan terus berlanjut. Indikator CCI baru-baru ini memasuki area overbought dan oversold.

Tingkat support terdekat:

S1 - 1.2634

S2 - 1.2604

S3 - 1.2573

Tingkat resistensi terdekat:

R1 - 1.2665

R2 - 1.2695

R3 - 1.2726

Rekomendasi Perdagangan:

Pasangan GBP/USD sekali lagi terkonsolidasi di bawah garis rata-rata bergerak dan mencoba mematahkan tren naik yang terjadi beberapa bulan terakhir. Setelah terkonsolidasi di bawah garis rata-rata bergerak dan melewati area 1.2680-1.2695, pound memiliki peluang lebih baik untuk jatuh lebih lanjut. Namun, para pedagang harus berhati-hati dengan posisi apapun terhadap mata uang Inggris. Masih belum ada alasan untuk membelinya, dan menjualnya pun berisiko karena pasar mengabaikan latar belakang fundamental dan makroekonomi selama dua bulan terakhir, dan seringkali menolak untuk menjual pasangan ini. Walaupun demikian, hanya posisi jual yang dapat dianggap relevan dengan target 1.2604 dan 1.2586, jika kita berbicara tentang pergerakan yang logis dan alami.

Penjelasan Ilustrasi:

• Kanal Regresi Linier – Membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, berarti tren saat ini kuat.
• Garis Rata-Rata Bergerak (pengaturan 20.0, halus) – Menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan yang seharusnya dilakukan saat ini.
• Tingkat Murray – Level target untuk pergerakan dan koreksi.
• Tingkat Volatilitas (garis merah) – Saluran harga yang mungkin dihabiskan pasangan ini pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI – Masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti bahwa pembalikan tren ke arah sebaliknya sudah dekat.