Ikhtisar trading dan tips pada USD/JPY

Uji harga di 160.47 terjadi saat indikator MACD mulai naik dari tanda nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar selama pasar bullish ini. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 40 pips, melanjutkan pengujian puncak tahunan. Seperti yang kita lihat, para trader sepenuhnya mengabaikan data lemah pada ekonomi Amerika dan terus menekan yen Jepang secara aktif, memanfaatkan perbedaan signifikan dalam suku bunga serta kebijakan yang dijalankan oleh bank sentral. Kemungkinan besar tidak ada yang akan berubah hari ini, jadi lebih baik mengandalkan potensi pullback dan terus membeli dolar. Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1. Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika harga mencapai titik masuk di 160.53 yang dicatat dengan garis hijau di grafik, dengan target pertumbuhan ke 161.06 yang dicatat dengan garis hijau tebal di grafik. Sekitar 161.06, saya akan keluar dari posisi panjang dan membuka posisi pendek ke arah yang berlawanan, mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Anda dapat mengharapkan pasangan mata uang ini naik hari ini sebagai kelanjutan dari tren bullish. Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario No. 2. Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 160.25 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Dapat diharapkan adanya pertumbuhan ke level berlawanan di 160.53 dan 161.06.

Sinyal Jual

Skenario No. 1. Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menguji level 159.62 yang dicatat dengan garis merah di grafik, yang akan menyebabkan penurunan harga yang cepat. Target kunci bagi penjual akan berada di 159.05, di mana saya akan keluar dari posisi pendek dan segera membuka posisi panjang ke arah yang berlawanan, mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada USD/JPY mungkin kembali jika harga gagal untuk konsolidasi di dekat tinggi harian. Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario No. 2. Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian harga di 159.94 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan mengarah ke penurunan pasar yang berlawanan. Dapat diharapkan adanya penurunan ke level berlawanan di 159.62 dan 159.05.

Apa yang ada di grafik:

Garis tipis hijau adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen perdagangan.

Garis tebal hijau adalah perkiraan harga di mana Anda bisa menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.

Garis tipis merah adalah harga masuk di mana Anda bisa menjual instrumen perdagangan.

Garis tebal merah adalah harga di mana Anda bisa menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.

Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar

Penting: Trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati dalam membuat keputusan untuk masuk pasar. Lebih baik tidak memasuki pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda bisa cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.

Dan ingat, untuk trading yang sukses, perlu memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Membuat keputusan perdagangan secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.