Pound Inggris jelas mengikuti jejak euro atau mungkin sebaliknya. Kenaikan pound baru-baru ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan dan bersifat ambigu. Pola gelombangnya sangat kompleks dan tidak jelas. Secara keseluruhan, ada banyak pertanyaan mengenai pound. Menurut pendapat saya, kenaikan yang berkelanjutan akan bertentangan tidak hanya dengan pola gelombang, tetapi juga latar belakang berita. Perlu dicatat bahwa kita dapat menganggap bulan April sebagai bulan "hitam" bagi dolar, tidak hanya karena penurunannya terhadap euro dan pound, tetapi juga dalam hal data makro. Sebagian besar laporan ekonomi utama dari AS tidak sesuai dengan ekspektasi sehingga pasar memiliki beberapa alasan untuk menjual dolar.

Namun, menurut saya, ini tidak sesederhana dan sejelas itu. Saya yakin bahwa faktor yang paling penting adalah, sedang, dan akan menjadi suku bunga Federal Reserve dan Bank of England. Sangat penting untuk memahami bahwa the Fed tidak akan mulai melonggarkan kebijakan moneter ketika pasar mengharapkannya dan masih mengharapkannya pada awal tahun, pada bulan Maret, lalu Juni, dan sekarang September. Saya percaya bahwa jadwal yang sebenarnya adalah setidaknya pada bulan Desember.

Mari kita perhatikan juga latar belakang berita. Hari Rabu akan sangat penting bagi pound. Laporan inflasi untuk bulan April akan dirilis dan kita mungkin akan mendapatkan informasi mengejutkan yang akan segera menyelesaikan semua ambiguitas dalam pola gelombang saat ini. Inflasi untuk bulan April diperkirakan sebesar 2,1% tahun ke tahun. Akibatnya, dibandingkan dengan bulan Maret, inflasi akan melambat sebesar 1,1%. Pasar belum dapat bereaksi terhadap laporan ini karena poundsterling sedang naik dan penurunan inflasi yang tajam berarti bahwa BoE mungkin akan mulai melonggarkan kebijakannya pada awal Juni, bersama dengan Bank Sentral Eropa. Hal ini dapat memberikan tekanan signifikan pada pound, tetapi hal ini benar-benar sesuai dengan pola gelombang saat ini.

Pada saat yang sama, semuanya akan bergantung pada pasar itu sendiri. Jika situasi dari awal tahun ini terulang kembali, permintaan untuk pound akan meningkat terlepas dari data. Inggris akan merilis indeks aktivitas bisnis pada hari Kamis yang akan jauh lebih tidak signifikan bagi pasar daripada inflasi. Saya yakin bahwa pasangan GBP/USD berpeluang untuk turun.

Analisis gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa rangkaian gelombang bearish sedang terbentuk. Dalam waktu dekat, saya memperkirakan bahwa gelombang turun impulsif 3 dalam 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan signifikan pada instrumen. Saya sedang mempertimbangkan posisi jual dengan target di dekat level 1,0462. Upaya yang gagal untuk menembus level 1,0880, yang sesuai dengan 61,8% menurut Fibonacci, dapat mengindikasikan bahwa pasar siap untuk menjual.

Analisis gelombang untuk GBP/USD:

Pola gelombang instrumen GBP/USD menunjukkan penurunan. Saya mempertimbangkan untuk menjual instrumen dengan target di bawah level 1,2039 karena saya yakin bahwa gelombang 3 atau c sedang terbentuk. Upaya yang berhasil dalam menembus level 1,2625, yang sesuai dengan 38,2% Fibonacci dari Fibonacci dari atas, akan mengindikasikan penyelesaian gelombang 3 atau c korektif internal yang terlihat seperti pola tiga gelombang klasik saat ini.

Prinsip dasar analisis saya:

Struktur gelombang harus sederhana dan mudah dipahami. Struktur yang rumit sulit untuk digunakan dan sering kali membawa perubahan.

Jika Anda tidak yakin dengan pergerakan pasar, akan lebih baik jika Anda tidak memasukinya.

Kami tidak dapat menjamin arah pergerakan. Jangan lupakan order Stop Loss.

Analisis gelombang dapat dikombinasikan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.