Analisis trading dan tips trading yen Jepang

Uji pertama pada harga di 156,52 terjadi pada saat MACD telah meningkat secara signifikan dari nol, yang menurut saya, membatasi potensi kenaikan pasangan ini - terutama dalam kondisi aktivitas pembeli yang rendah di sekitar maksimum harian, ditandai dengan volume trading yang lemah. Karena hal ini, saya tidak membeli dolar. Setelah beberapa saat, uji kedua pada level ini di saat MACD berada di wilayah overbought memberikan peluang untuk merealisasikan skenario #2 untuk penjualan, menghasilkan penurunan 25 poin pada pasangan ini, setelah itu tekanan menurun tajam. mencegah penjual mencapai 156,28. Pada paruh kedua hari ini, peluangnya akan kembali menguntungkan dolar AS. Statistik yang kuat mengenai Indeks Harga Produsen dan harga produsen inti, tidak termasuk makanan dan energi, diperkirakan akan rilis. Sikap tegas Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menjadi alasan lain peningkatan pembelian dolar AS sebagai kelanjutan tren kenaikan. Sedangkan untuk strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan realisasi skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY ketika titik entri mencapai sekitar 156,52 (garis hijau) dan naik ke 156,94 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Di sekitar 156,94, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah berlawanan (mengantisipasi pergerakan 30-35 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Setelah pidato Jerome Powell, pasangan ini akan naik hari ini untuk melanjutkan pasar bullish. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Hari ini, saya juga berencana membeli USD/JPY jika harga diuji dua kali berturut-turut di 156,28 pada saat indikator MACD berada di wilayah oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Perkirakan kenaikan ke level berlawanan di 156,52 dan 156,94.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah level 156,28 diperbarui (garis merah pada grafik), yang menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 155,89, tempat saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah berlawanan (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika ada pernyataan lemah dari perwakilan Federal Reserve System mengenai inflasi. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD di bawah nol dan baru menurun.

Skenario #2: Hari ini, saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika harga diuji dua kali berturut-turut di 156,52 pada saat indikator MACD berada di wilayah overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Perkirakan penurunan ke level berlawanan di 156,28 dan 155,89.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis - harga entri, tempat instrumen trading dapat dibeli.

Garis hijau tebal - asumsi harga untuk menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara mandiri, karena kecil kemungkinannya terjadi pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini.

Garis merah tipis - harga entri tempat instrumen trading dapat dijual.

Garis merah tebal - asumsi harga untuk menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara mandiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.

Indikator MACD. Saat memasuki pasar, mengikuti zona overbought dan oversold adalah hal yang penting.

Penting. Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan masuk. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi nilai tukar yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda perlu mengatur stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.

Ingatlah bahwa agar trading berhasil, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Pengambilan keputusan secara spontan berdasarkan situasi pasar saat itu pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.