Analisis trading dan saran trading mata uang Eropa

Tidak ada uji level yang saya tandai pada paruh pertama hari. Oleh karena itu, tidak mungkin menemukan titik entri yang cocok ke pasar. Ya, data IFO Jerman cukup bagus, memungkinkan pembeli euro untuk mempertahankan posisi mereka setelah penurunan tipis yang terlihat pada paruh pertama hari ini. Saat ini, yang sangat penting adalah bagaimana para trader akan bereaksi terhadap statistik AS, yang sebenarnya tidak terlalu signifikan, namun dinamika positif dalam pesanan barang tahan lama AS dapat memicu sell-off euro baru pada paruh kedua hari ini. Waktu akan menentukan apakah pembeli dapat mengatasi tekanan kali ini. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai sekitar 1,0704 (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke level 1,0753. Di 1,0753, saya akan keluar pasar dan menjual euro ke arah berlawanan, dengan target pergerakan 30-35 poin dari titik entri. Pertumbuhan Euro saat ini hanya dapat diharapkan setelah statistik AS sangat lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika terjadi dua uji berturut-turut pada harga 1,0681 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Harapkan kenaikan ke level berlawanan di 1,0704 dan 1,0753.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah mencapai level 1,0681 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1,0642, tempat saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli euro ke arah yang berlawanan (bertujuan untuk pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika tidak ada aktivitas pembeli di dekat level maksimum harian dan statistik AS yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka dan baru mulai menurun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika terjadi uji harga dua kali berturut-turut di 1,0704 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Harapkan penurunan ke level berlawanan di 1,0681 dan 1,0642.

Pada Grafik:

Garis hijau tipis – harga entri, tempat instrumen trading dapat dibeli.

Garis hijau tebal – harga yang diperkirakan, untuk menempatkan Take Profit atau mengambil profit secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini.

Garis merah tipis – harga entri, tempat instrumen trading dapat dijual.

Garis merah tebal – harga yang diperkirakan, untuk menempatkan Take Profit atau mengambil profit secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi penurunan lebih lanjut di bawah level ini.

Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk mengikuti zona overbought dan oversold.

Penting. Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental penting muncul untuk menghindari fluktuasi nilai tukar yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda perlu memasang stop order agar tidak kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.

Ingat, agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu, awalnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.