Gambaran umum perdagangan kemarin dan kiat-kiat mengenai USD/JPY

Pengujian terhadap 153,94 pada sore hari terjadi saat indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari angka nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar AS selama pasar bullish yang sedang berlangsung. Akibatnya, USD/JPY naik lebih dari 40 pip. Kuatnya penjualan ritel di AS kembali menegaskan kekhawatiran para ekonom bahwa inflasi Amerika kembali menguat. Jadi, kecil kemungkinannya untuk mengandalkan penurunan suku bunga pada musim panas ini. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan yang lebih besar pada pasangan mata uang dengan yen Jepang, yang tidak dapat memperoleh dukungan apa pun bahkan dari intervensi valas bank sentral, yang sudah lama tidak terjadi. Sedangkan untuk posisi long di pasar bullish, saya akan memanfaatkan koreksi dan pullback. Memasuki posisi long saat breakout pada titik tertinggi saat ini cukup berbahaya, jadi jangan lupakan stop order. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan implementasi skenario no 1 dan no 2.

Sinyal beli

Skenario No. 1. Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika harga mencapai titik masuk di sekitar 154,59 yang diplot oleh garis hijau di chart, yang bertujuan untuk tumbuh menuju 155,03 yang diplot oleh garis tebal hijau di chart. Di area 155,03, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah yang berlawanan, mengharapkan pergerakan 30-35 pip dalam arah yang berlawanan dari level tersebut. Anda dapat mengandalkan pertumbuhan USD/JPY hari ini berdasarkan tren setelah menembus titik tertinggi harian. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario No. 2. Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua pengujian berturut-turut di 154,20 pada saat indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan pertumbuhan ke level yang berlawanan yaitu 154,59 dan 155,03.

Sinyal jual

Skenario No. 1. Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah pembaruan level 154,20 yang diplot oleh garis merah di chart, yang akan menyebabkan penurunan harga dengan cepat. Target utama bagi penjual terletak di 153,75, di mana saya akan keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long ke arah yang berlawanan, mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah yang berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada USD/JPY mungkin kembali terbentuk setelah gagal menembus level tertinggi harian dan tindakan aktif bank sentral. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.

Skenario No. 2. Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua pengujian berturut-turut pada harga 154,59 pada saat indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Kita bisa memperkirakan penurunan ke level berlawanan di 154,20 dan 153,75.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau menunjukkan entri harga di mana Anda dapat membeli instrumen ini.

Garis tebal hijau menunjukkan perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.

Garis tipis merah menunjukkan entri harga di mana Anda dapat menjual instrumen ini.

Garis tebal merah menunjukkan perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.

Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar

Catatan: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.