Pound sterling hanya bisa mengandalkan latar belakang berita AS. Pasangan GBP/USD telah trading sideways dalam waktu yang lama, sehingga memerlukan latar belakang berita yang sangat kuat agar pasar bisa keluar dari "kekacauan" ini. Amerika akan menyediakan semua data yang diperlukan untuk meningkatkan aktivitas pasar, namun kekuatan data ini akan menentukan apakah kita akan melihat gelombang 3 yang telah lama ditunggu-tunggu atau hanya pergerakan sideways.

Data indeks aktivitas bisnis di sektor jasa, manufaktur, dan konstruksi akan dirilis di Inggris. Kami tidak memperkirakan laporan seperti itu akan membangunkan pasar dari tidurnya. Terutama karena ini bukanlah perkiraan awal indeks bulan Maret, melainkan perkiraan akhir, yang jarang mengejutkan para pelaku pasar. Saya yakin latar belakang berita Inggris tidak akan berdampak pada pergerakan pasangan GBP/USD. Kami akan membahas umpan berita Amerika dalam ulasan terkait.

Menurut pendapat saya, hal yang sangat penting bagi Pound saat ini bukan hanya latar belakang berita, namun sentimen pasar. Selama empat bulan terakhir, setidaknya terdapat dua pertemuan Bank of England, dua pertemuan Federal Reserve, empat rangkaian laporan Nonfarm Payrolls, data PDB, pengangguran, dan inflasi. Seperti yang bisa kita lihat, semua titik data ini belum mengakhiri pergerakan sideways pasangan ini. Rangkaian laporan kelima juga memiliki peluang kecil untuk mematahkan pergerakan horizontal Pound.

Saya juga ingin mengingatkan Anda bahwa selama empat bulan terakhir, kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve telah menurun secara signifikan. Sudah jelas tidak akan ada pelonggaran moneter di bulan Maret karena pertemuan sudah dilakukan. Saat ini pasar bertaruh pada bulan Juni, namun bahkan tingkat inflasi AS saat ini membuat tanggal tersebut sangat diragukan. Akibatnya, waktu penurunan suku bunga pertama The Fed terus diundur, dan jumlah putaran penurunan suku bunga yang diperkirakan akan berkurang. Keseluruhan proses ini disebut sebagai The Fed yang mempertahankan sikap hawkishnya alih-alih dovish dan hal ini akan meningkatkan permintaan terhadap dolar. Pola ini berlaku pada instrumen EUR/USD, namun tidak pada instrumen GBP/USD. Oleh karena itu, terlepas dari latar belakang beritanya, penting bagi pound untuk berhenti mengabaikan faktor-faktor yang sudah jelas.

Analisis gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa rangkaian gelombang bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b dan 2 in 3 atau c telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave impulsif ke bawah 3 in 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan signifikan pada instrumen. Saya mempertimbangkan short position dengan target di dekat angka 1,0462, yang setara dengan Fibonacci 127,2%.

Analisis gelombang untuk GBP/USD:

Pola gelombang pada instrumen GBP/USD menunjukkan penurunan. Saya mempertimbangkan untuk menjual instrumen dengan target di bawah level 1.2039, karena saya yakin wave 3 atau c akan dimulai cepat atau lambat. Namun, kecuali kita dapat memastikan bahwa wave 2 atau b berakhir, instrumen masih dapat naik ke level 1.3140, yang sesuai dengan Fibonacci 100.0%. Harga belum bergerak jauh dari puncak, jadi kami tidak dapat memastikan dimulainya wave 3 atau c.

Prinsip utama analisis saya:

Struktur gelombang harus sederhana dan mudah dimengerti. Struktur yang kompleks sulit untuk dikerjakan, dan sering kali membawa perubahan.

Jika Anda tidak yakin dengan pergerakan pasar, lebih baik Anda tidak memasukinya.

Kami tidak bisa menjamin arah pergerakannya. Jangan lupa tentang perintah Stop Loss.