Pasangan mata uang GBP/USD pada hari Senin tidak menunjukkan pergerakan yang menarik sama sekali. Kami memperingatkan bahwa kita akan mengalami "hari Senin yang membosankan". Hal itu sudah jelas. Namun, hari ini volatilitas pasangan GBP/USD dapat meningkat secara signifikan. Ingatlah bahwa minggu ini kita tidak hanya menunggu dua pertemuan bank sentral, tapi juga laporan inflasi terpenting di Inggris. Pasar mungkin akan mulai mengantisipasi peristiwa-peristiwa ini sebelumnya. Jika hari ini kita melihat pergerakan tren yang baik, maka kita juga benar tentang hal itu.
Jadi apa yang dapat kita harapkan dari the Fed? Sejujurnya, saat ini Anda hanya dapat mengharapkan satu hal. Jerome Powell dan rekan-rekannya mungkin memutuskan untuk menunda penurunan suku bunga lebih jauh. Hal ini mungkin tidak akan diumumkan secara terbuka, tetapi beberapa sinyal "hawkish" mungkin masih akan disuarakan. Alasannya sederhana - inflasi di AS meningkat di bulan Februari, dan inflasi inti hanya menunjukkan perlambatan formal. Ini adalah sesuatu yang telah kita bicarakan selama beberapa bulan, setidaknya. Mengapa harus terburu-buru menurunkan suku bunga jika inflasi masih jauh dari target dan tidak ada ancaman resesi pada perekonomian AS (tidak seperti Uni Eropa dan Inggris)?
Oleh karena itu, kami berharap dari bank sentral Amerika, setidaknya, retensi retorika "hawkish", dan paling banyak - intensifikasi. Probabilitas penurunan suku bunga pada bulan Juni, menurut alat FedWatch, hanya 56%. Ingatlah bahwa pada bulan Januari, pasar yakin akan penurunan suku bunga pada bulan Maret sebesar 80%. Angka 56% saat ini menunjukkan kurangnya keyakinan akan penurunan suku bunga di bulan Juni. Oleh karena itu, pasar pun kini berhati-hati dengan perkiraan dan ekspektasinya.
Tentu saja, informasi dan pergeseran sentimen seperti itu seharusnya mendukung mata uang Amerika. Bank of England juga tidak mungkin terburu-buru menurunkan suku bunga, tetapi tetap saja, pasar pada awalnya memahami bahwa regulator Inggris tidak akan mulai melonggarkan kebijakannya pada bulan Maret atau bahkan paruh pertama tahun 2024. Oleh karena itu, ekspektasi mengenai waktu penurunan suku bunga di Inggris tidak berubah. Namun mengenai AS, mereka telah berubah sangat signifikan, jadi saat ini hanya dolar yang memiliki dukungan fundamental.
Sayangnya, pasar terus menolak untuk menjual pasangan mata uang ini, dan para pelaku pasar terus mencari alasan baru untuk mempertahankan permintaan yang tinggi untuk pound. Bahkan laporan COT menunjukkan hal ini. Tentu saja, para pemain besar tidak perlu alasan khusus untuk melakukan tindakan tersebut. Itulah mengapa mereka adalah pembuat pasar. Kami hanya ingin mengatakan bahwa saat ini hampir tidak ada korelasi antara latar belakang fundamental dan pergerakan pasangan GBP/USD. Pound Inggris seharusnya turun, tetapi seharusnya sudah turun sebulan atau dua bulan yang lalu. Selama harga tetap berada di bawah moving average, peluang pergerakan turun tetap ada. Namun, minggu ini setidaknya ada tiga peristiwa penting yang dapat ditafsirkan oleh para pelaku pasar sesuka hati. Oleh karena itu, kami tidak mengesampingkan kenaikan baru dalam pound, bahkan jika tidak ada alasan untuk itu.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama 5 hari perdagangan terakhir adalah 54 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini termasuk "rendah". Oleh karena itu, pada hari Selasa, 19 Maret, kami memperkirakan pergerakan dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1.2665 dan 1.2773. Saluran regresi linier senior masih mengarah ke samping, jadi tidak ada pertanyaan mengenai tren saat ini. Indikator CCI belum memasuki wilayah oversold baru-baru ini, dan juga belum memasuki wilayah overbought. Pasar saat ini diperdagangkan dengan cara yang sama, namun para trader mungkin mengharapkan pergerakan turun baru yang signifikan.
Level support terdekat:
S1 - 1.2695
S2 - 1.2665
S3 - 1.2634
Level resistance terdekat:
R1 - 1.2756
R2 - 1.2787
R3 - 1.2817
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD menembus flat dan mencoba melanjutkan tren naik. Namun kami masih memperkirakan kembalinya pergerakan turun dengan target di 1.2543 dan 1.2512. Pasar masih sangat enggan membeli dolar dan menjual pound, sama sekali mengabaikan latar belakang fundamental dan makroekonomi. Minggu ini, dapat dengan mudah menafsirkan informasi yang diterima untuk mendukung pound, bahkan jika itu mendukung dolar. Secara formal, posisi long dapat dipertimbangkan ketika harga berada di atas moving average, namun saat ini konsolidasi yang ditunggu-tunggu di bawah moving average telah terjadi. Oleh karena itu, kami mendukung penjualan pasangan ini.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, berarti tren saat ini kuat.
Garis rata-rata bergerak (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan yang harus dilakukan saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - saluran harga yang mungkin terjadi pada pasangan mata uang pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya pasangan mata uang ke wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250) mengindikasikan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan semakin dekat.
