Mengenai pasangan GBP/USD, analisis gelombangnya masih cukup jelas dan pada saat yang sama tetap kompleks. Konstruksi bagian tren menurun yang baru terus berlanjut, gelombang pertama mengambil bentuk yang cukup memanjang. Gelombang kedua juga ternyata cukup luas, memberikan alasan untuk memperkirakan pembentukan gelombang ketiga akan berkepanjangan.

Saat ini, saya belum yakin pembentukan gelombang 2 atau b sudah selesai. Gelombang 2 atau b telah berbentuk tiga gelombang, namun kembali menjadi lebih kompleks. Secara teoritis, gelombang 2 atau b dapat meluas hingga 100% pada gelombang 1 atau a. Upaya yang gagal untuk menembus 1,2876, yang setara dengan 76,4% berdasarkan Fibonacci, mungkin mengindikasikan penyelesaian gelombang bullish yang telah lama ditunggu-tunggu.

Target penurunan pasangan ini dalam asumsi gelombang 3 atau c terletak di bawah 1,2039, yang sesuai dengan terendah gelombang 1 atau a. Sayangnya, analisis gelombang cenderung menjadi lebih kompleks dan mungkin tidak sesuai dengan latar belakang berita. Saat ini, saya tidak menolak skenario yang berlaku, namun pasar belum melihat motif penjualan pasangan ini dalam jangka panjang.

Bulls mungkin terus menarik diri dari pasar dalam beberapa minggu mendatang.

Nilai tukar pasangan GBP/USD tidak berubah pada hari Senin, dan kisaran pergerakannya adalah 10 poin. Tentu saja, pergerakan seperti itu tidak mempunyai peluang untuk mempengaruhi gambaran gelombang saat ini. Pada awal sesi Amerika, saya tidak dapat membuat kesimpulan baru. Saat ini, saya dipandu oleh upaya yang gagal untuk menembus 1,2876, yang menunjukkan bahwa pasangan ini berkoreksi 76,4% dari asumsi gelombang 1 atau a. Penting untuk dipahami bahwa kita masih berbicara tentang pergerakan korektif, bukan pergerakan impulsif. Jika asumsi ini benar, penurunan kuotasi tidak akan berlanjut begitu saja. Ini akan berlanjut hingga 1,2032 ketika gelombang 1 atau a menyelesaikan konstruksinya.

Pertemuan BOE dan Federal Reserve minggu ini dapat menimbulkan hampir semua reaksi pasar. Rapat bank sentral selalu merupakan sebuah "babi di ladang". Harapan besar dapat diberikan pada laporan inflasi Inggris, yang menurut ekspektasi pasar, akan menunjukkan perlambatan yang nyata. Namun, jika laporan tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar, kita tidak akan melihat kenaikan atau penurunan pound karena nilai ini sudah diperhitungkan. Oleh karena itu, pound Inggris tetap memiliki kemungkinan penurunan yang berkepanjangan, namun pasar masih meragukan kelayakan strategi trading seperti itu. Mungkin, BOE atau Federal Reserve akan mendorong mereka untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam waktu dekat, penjual harus menembus 1,2715 (61,8% berdasarkan Fibonacci).

Kesimpulan umum

Gambaran gelombang pada pasangan GBP/USD masih menyiratkan penurunan. Saat ini, saya masih mempertimbangkan untuk menjual pasangan ini dengan target yang terletak di bawah 1,2039, karena saya yakin bahwa wave 3 atau c akan dimulai cepat atau lambat. Namun, hingga gelombang 2 atau b selesai (dengan probabilitas seratus persen), kita dapat memperkirakan kenaikan pada pasangan ini hingga 1,3140, setara dengan 100,0% berdasarkan Fibonacci. Pembentukan gelombang 3 atau c mungkin telah dimulai, namun kemunduran kuotasi dari puncak yang dicapai masih terlalu kecil untuk meyakinkan kesimpulan seperti itu. Penembusan 1,2715 akan menambah kepercayaan diri siapa pun, seperti saya, yang hanya melihat ke bawah.

Pada skala gelombang yang lebih besar, gambarannya menyerupai pasangan EUR/USD, namun masih terdapat beberapa perbedaan. Bagian tren koreksi menurun terus terbentuk, dan gelombang kedua telah berbentuk memanjang - 61,8% pada gelombang pertama. Upaya yang gagal menembus level ini dapat menyebabkan pembentukan gelombang 3 atau c.

Prinsip utama analisis saya: