Dolar AS mengakhiri minggu ini dengan optimisme yang hati-hati. Greenback menguat terhadap euro dan pound, namun hal ini tidak memberikan dasar yang kuat bagi kami untuk mengkonfirmasi gelombang penurunan lebih lanjut untuk kedua instrumen tersebut. Tanpa ragu, saya yakin skenario utamanya adalah dolar AS akan semakin menguat. Saya percaya bahwa latar belakang berita dan pola gelombang menunjukkan pertumbuhan greenback. Pasar tidak selalu melakukan trading sesuai dengan pola gelombang dan latar belakang berita, namun saya mengandalkan kedua jenis analisis ini saat memperkirakan.

Latar belakang pemberitaan akhir-akhir ini sering kali menyimpang dalam persepsi pasar. Menurut pendapat saya, penjual bisa saja lebih aktif minggu ini, karena berita utamanya adalah inflasi di AS kembali meningkat. Namun, dolar cukup terapresiasi. EUR/USD masih mengalami kenaikan, jadi mari kita lihat latar belakang berita dari Uni Eropa selama lima hari ke depan.

Minggu baru akan dibuka dengan laporan inflasi Zona Euro untuk bulan Februari. Perkiraan akhir indikator ini mungkin mencatat tingkat tahunan sebesar 2,6%. Angka ini sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar, namun saya yakin angka 2,6% saja sudah merupakan hasil yang sangat baik. Inflasi di Zona Euro terus menurun dan hal ini sangat penting. Dan Bank Sentral Eropa memiliki lebih sedikit alasan untuk mempertahankan pendirian kebijakan moneternya saat ini. Para pengambil kebijakan di Eropa tentu tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga, namun pelonggaran pertama di Eropa semakin dekat, tidak seperti situasi di Amerika Serikat.

Pada hari Kamis, nilai awal untuk indeks aktivitas bisnis akan dirilis. Pasar memperkirakan IMP Jasa akan melambat namun tetap sedikit di atas angka 50,2. PMI Manufaktur mungkin turun lebih rendah lagi di bawah angka 50,0 dan mencapai 46,5. Fakta bahwa aktivitas bisnis menurun menunjukkan bahwa perekonomian Eropa kemungkinan besar tidak akan menunjukkan pertumbuhan dalam waktu dekat. Dalam 5-6 kuartal terakhir, negara ini berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan nol dan menghindari penurunan tajam, namun kuartal pertama tahun 2024 mungkin memberikan gambaran yang berbeda. Namun, jika ECB menurunkan suku bunga pada musim panas, resesi masih dapat dihindari.

Juga, minggu ini di UE, Christine Lagarde, Luis de Guindos, dan Philip Lane akan berbicara. Pernyataan mereka mungkin bisa memberi penjelasan lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga ECB.

Analisis gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa rangkaian gelombang bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave impulsif ke bawah 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan signifikan pada instrumen. Wave korektif internal saat ini sedang terbentuk dan mungkin sudah berakhir. Saya mempertimbangkan short position dengan target di sekitar level 1.0462, yang setara dengan 127.2% menurut Fibonacci.

Analisis gelombang untuk GBP/USD:

Pola gelombang pada instrumen GBP/USD menunjukkan penurunan. Saya mempertimbangkan untuk menjual instrumen dengan target di bawah level 1.2039, karena saya yakin wave 3 atau c akan dimulai cepat atau lambat. Namun, kecuali wave 2 atau b berakhir, instrumen masih dapat naik ke level 1.3140, yang setara dengan 100.0% menurut Fibonacci. Upaya yang berhasil untuk menembus level 1.2877, yang setara dengan Fibonacci retracement 76.4%, akan menunjukkan bahwa pasar siap untuk meningkatkan permintaan terhadap instrumen tersebut. Namun saat ini belum ada gunanya, sehingga pembangunan gelombang 3 atau c mungkin sudah dimulai.

Prinsip utama analisis saya:

Struktur gelombang harus sederhana dan mudah dimengerti. Struktur yang kompleks sulit untuk dikerjakan, dan sering kali membawa perubahan.

Jika Anda tidak yakin dengan pergerakan pasar, lebih baik Anda tidak memasukinya.

Kami tidak bisa menjamin arah pergerakannya. Jangan lupa tentang perintah Stop Loss.

Analisis gelombang dapat dikombinasikan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.