Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan naiknya pada hari Jumat, namun di penghujung hari, pasangan mata uang ini akhirnya menjadi lebih beralasan. Paradoks dari pergerakan minggu lalu adalah bahwa pada hari-hari ketika tidak ada alasan yang jelas bagi mata uang Eropa untuk naik, mata uang ini justru naik. Pada hari-hari ketika memang ada alasan, pasangan ini berhasil jatuh. Hal ini terutama berlaku untuk hari Jumat, ketika AS menerbitkan dua laporan penting mengenai penggajian nonpertanian dan pengangguran, yang secara obyektif ternyata lebih lemah dari perkiraan. Namun, pada akhir hari Jumat, dolar AS bahkan menguat beberapa poin. Oleh karena itu, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, saat ini ada kekurangan logika dalam pergerakan ini.
Perlu diingat kembali pidato Christine Lagarde dan Jerome Powell pekan lalu. Menurut pendapat kami, pidato Powell sama sekali tidak boleh dianggap "dovish" hanya karena tidak mengandung petunjuk tentang kemungkinan penurunan suku bunga sebelumnya. Selain itu, Powell mengindikasikan bahwa tidak ada jaminan untuk mencapai tingkat inflasi yang ditargetkan, mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat diturunkan lebih lambat dari bulan Juni. Dengan demikian, Dolar seharusnya menunjukkan kenaikan setelah pidato Powell.
Hal yang sama juga berlaku untuk pidato Christine Lagarde. Pidatonya tidak mengandung kata-kata tentang penurunan suku bunga di kemudian hari, dan inflasi, menurut kepala ECB, turun lebih cepat daripada yang diperkirakan oleh regulator. Dengan kata lain, retorika Lagarde dapat dianggap sebagai "dovish" bersyarat. Sekali lagi, mata uang Eropa seharusnya jatuh. Namun, kami mengamati pergerakan yang sebaliknya.
Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa pada saat ini, tidak masalah sama sekali apa yang dikatakan oleh perwakilan bank sentral, bagaimana posisi ketua mereka, atau latar belakang ekonomi makro yang dimiliki oleh para trader. Pasar berdagang sesuka hati dan menafsirkan semua peristiwa sesuai keinginannya.
Hanya akan ada sedikit peristiwa penting di Uni Eropa minggu depan. Pada hari Selasa, penilaian akhir inflasi untuk bulan Februari akan dipublikasikan di Jerman. Pada hari Rabu, akan ada laporan tentang produksi industri di Uni Eropa. Sebenarnya, ini semua adalah peristiwa penting untuk minggu ini. Kecil kemungkinan kita mengharapkan reaksi pasar yang kuat terhadap publikasi-publikasi ini. Selain itu, kecil kemungkinan kita mengharapkan perubahan sentimen pasar di bawah tekanan produksi industri.
Saat membuat keputusan trading, trader harus mengandalkan analisis teknikal. Saat ini, tren kenaikan terlihat dengan mata telanjang, jadi satu-satunya pilihan adalah membeli pasangan EUR/USD, dengan pemahaman bahwa pertumbuhan ini sama sekali tidak logis. Indikator CCI minggu lalu hampir memasuki wilayah overbought, namun sejauh ini, harga belum berhasil berkonsolidasi bahkan di bawah garis moving average. Oleh karena itu, hampir tidak ada tanda-tanda pembalikan ke bawah.
Dalam jangka waktu 24 jam, pasangan ini berhasil berkonsolidasi di atas Ichimoku cloud, yang berbicara lebih banyak tentang kelanjutan pergerakan ke utara daripada tentang perubahan tren ke bawah dalam waktu dekat. Situasinya rumit dan ambigu.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama 5 hari perdagangan terakhir pada 11 Maret adalah 55 poin dan dikategorikan sebagai "rendah". Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan bergerak di antara level 1.0883 dan 1.0993 pada hari Senin. Saluran regresi linier senior masih mengarah ke bawah, sehingga tren penurunan global masih dipertahankan. Indikator CCI yang overbought menunjukkan perlunya koreksi turun. Namun, kita membutuhkan tren turun, bukan koreksi.
Level support terdekat:
S1 - 1.0925
S2 - 1.0895
S3 - 1.0864
Level resistance terdekat:
R1 - 1.0956
R2 - 1.0986
R3 - 1.1017
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus berada di atas garis moving average dan terus bergerak naik. Posisi long secara teknikal dapat dipertimbangkan hingga harga berkonsolidasi di bawah moving average, dengan target di 1.0986 dan 1.0993. Namun, kami ingatkan Anda bahwa pergerakan saat ini ke utara tidak hanya bersifat korektif namun juga sangat tidak logis. Pekan lalu, euro hampir tidak memiliki alasan untuk terus naik. Oleh karena itu, kami terus mengharapkan penurunan, namun belum ada sinyal untuk menjual. Hingga ada, wajar jika kita mempertimbangkan untuk membeli daripada menjual.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini sedang kuat.
Garis rata-rata bergerak (pengaturan 20.0, dihaluskan) - menentukan tren jangka pendek dan arah yang saat ini disarankan untuk diperdagangkan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga yang akan dilalui pasangan mata uang ini pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya pasangan mata uang ini ke dalam area oversold (di bawah -250) atau ke dalam area overbought (di atas +250) mengindikasikan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan semakin dekat.
