Permintaan terhadap dolar AS secara umum menurun di seluruh pasar, dan saat ini, sangat sulit untuk mengidentifikasi apa yang dapat menyelamatkan dolar agar tidak jatuh lebih jauh ke jurang yang dalam. Pola gelombang pada kedua instrumen menunjukkan bahwa gelombang bearish akan terbentuk. Untuk kedua instrumen tersebut, harga telah mencapai level penting di mana pembentukan gelombang bullish mungkin berakhir. Namun, selain pola gelombang dan tanda-tanda teknis berakhirnya penurunan dolar, pasar sendiri harus memiliki keinginan untuk meningkatkan permintaan terhadap mata uang AS. Latar belakang berita saat ini tidak memberikan kontribusi banyak terhadap aspek ini.

Minggu depan, peristiwa penting adalah laporan inflasi AS untuk bulan Februari. Saya ingin memercayai hal tersebut, namun baru-baru ini, pasar telah menerima cukup informasi bahwa Federal Reserve akan beralih ke kebijakan yang lebih akomodatif dalam waktu dekat. Informasi ini tidak membantu dolar. Oleh karena itu, laporan inflasi hanya sekedar formalitas belaka. Indeks Harga Konsumen diperkirakan tidak berubah, pada kisaran 3,1-3,2% YoY. Inflasi inti mungkin turun menjadi 3,7-3,8% YoY. Ada yang mungkin berasumsi bahwa nilai yang tinggi dan tidak adanya perlambatan akan meningkatkan permintaan terhadap dolar AS, karena The Fed mungkin akan mempertahankan suku bunganya lebih lama lagi. Namun, pada kenyataannya, pasar memahami bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya jauh lebih lambat dan lebih lembut dibandingkan asumsi sebelumnya. Meskipun demikian, permintaan terhadap dolar tidak meningkat.

Yang tersisa hanyalah mengharapkan level-level penting pada kedua instrumen tersebut dan kehati-hatian para pelaku pasar. Beberapa laporan kecil di AS (penjualan ritel, indeks harga produsen, klaim pengangguran, produksi industri, indeks sentimen konsumen) memiliki peluang yang lebih kecil untuk membantu dolar dalam perjuangannya yang tidak seimbang dengan euro dan pound.

Analisis gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa rangkaian gelombang bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave impulsif ke bawah 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan signifikan pada instrumen. Wave korektif internal saat ini sedang terbentuk dan mungkin sudah berakhir. Saya sedang mempertimbangkan short position dengan target di sekitar level 1.0462, yang setara dengan 127.2% menurut Fibonacci, dan saya menunggu akhir dari gelombang korektif.

Analisis gelombang untuk GBP/USD:

Pola gelombang pada instrumen GBP/USD menunjukkan penurunan. Saya mempertimbangkan untuk menjual instrumen dengan target di bawah level 1.2039, karena saya yakin wave 3 atau c akan dimulai cepat atau lambat. Namun, kecuali wave 2 atau b berakhir, instrumen masih dapat naik ke level 1.3140, yang setara dengan 100.0% menurut Fibonacci. Upaya yang berhasil untuk menembus level 1.2877, yang setara dengan 76.4% menurut Fibonacci, akan menunjukkan bahwa pasar siap untuk meningkatkan permintaan instrumen tersebut. Dalam hal ini, Anda dapat mempertimbangkan long position.

Prinsip utama analisis saya:

Struktur gelombang harus sederhana dan mudah dimengerti. Struktur yang kompleks sulit untuk dikerjakan, dan sering kali membawa perubahan.

Jika Anda tidak yakin dengan pergerakan pasar, lebih baik Anda jangan memasuki pasar.

Kami tidak bisa menjamin arah pergerakannya. Jangan lupa tentang perintah Stop Loss.

Analisis gelombang dapat dikombinasikan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.