Pada awal pekan trading yang baru, pembeli pasangan EUR/USD kembali mengambil kendali dan bergerak menuju level resistance 1,0890 (garis bawah Kumo Cloud pada grafik harian). Pekan lalu, trader mencoba untuk menguji target ini tetapi berhenti di 1,0889, setelah itu penjual mengambil inisiatif. Namun, mereka tidak dapat mempertahankan kesuksesannya dan trading hari Jumat berakhir di 1,0821.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasangan ini berada di sekitar area 8 digit, masih terlalu dini untuk membicarakan tren stabil, terutama untuk mengantisipasi rilis penting pekan ini. Pembeli perlu mengamankan level di atas 1,0890 (pada dasarnya di area 9), sementara penjual mengincar level di bawah target 1,0780 (garis tengah Bollinger Bands pada TF, bertepatan dengan garis Tenkan-sen).

Perhatikan bahwa pergerakan naik pada hari Senin pada dasarnya tidak dapat diandalkan, didorong oleh melemahnya dolar secara umum di tengah penurunan imbal hasil Treasury. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun kembali turun di bawah 4,3% pada hari Senin, dengan penurunan intraday 0,45%.

Sentimen risiko terus mendominasi pasar karena kebangkitan perusahaan teknologi. Situasi ini bergerak sesuai dengan inersia yang terjadi pada minggu sebelumnya, meskipun dengan momentum yang memudar. Pekan lalu, pasar bereaksi keras terhadap laporan triwulanan Nvidia, bahkan melampaui ekspektasi analis yang paling berani sekalipun. Saham perusahaan melonjak 22% dalam dua hari menjadi $823,9 (meskipun kemudian mengalami sedikit koreksi).

Raksasa teknologi Amerika ini secara signifikan meningkatkan laba bersih dan pendapatan pada kuartal tersebut dan memberikan perkiraan positif untuk masa depan.

Namun, kegembiraan seputar Nvidia perlahan-lahan berkurang. Selain itu, menurut pakar UBS, perusahaan mungkin tidak lagi dapat tumbuh dengan kecepatan yang sama karena meningkatnya persaingan.

Alasan lain untuk mendekati kenaikan EUR/USD saat ini dengan hati-hati adalah sinyal dovish dari ECB. Secara khusus, menurut Isabel Schnabel, anggota dewan ECB, risiko kenaikan kembali inflasi telah "melemah secara signifikan".

Perwakilan regulator Eropa lainnya, Mario Centeno, Kepala Bank Sentral Portugal, bahkan menyatakan pasar harus bersiap menghadapi gagasan penurunan suku bunga paling cepat pada bulan Maret. Menurutnya, pertemuan bulan Maret akan membawa sejumlah besar data baru ke meja anggota ECB, dan beberapa di antaranya "mungkin menyarankan agar kita membahas penurunan suku bunga pada pertemuan ini".

Perlu dicatat bahwa pertemuan ECB bulan Maret akan berlangsung Kamis depan. Meskipun Centeno menekankan bahwa ia menyampaikan pendapatnya (daripada mengumumkan pelonggaran kebijakan moneter), retorikanya harus dipertimbangkan secara holistik, bersama dengan sinyal lain dari ECB. Hal ini termasuk pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde, yang pekan lalu menyatakan bahwa data pertumbuhan upah terbaru pada kuartal keempat tahun 2023 "menggembirakan".

Lagarde mengisyaratkan bahwa jika tren penurunan ini berlanjut pada kuartal pertama tahun ini, ECB mungkin akan mengambil "keputusan yang tepat".

Yannis Stournaras, kepala Bank Sentral Yunani, juga berfokus pada indikator upah namun merinci prospek pelonggaran kebijakan moneter. Menurutnya, penurunan upah memberikan harapan bahwa "ECB berada di jalur yang benar". Stournaras mencatat bahwa Dewan Pengurus tidak akan memiliki cukup informasi pada akhir kuartal kedua untuk membuat keputusan mengenai penurunan suku bunga. Oleh karena itu, menurut dia, kemungkinan besar penurunan pertama terjadi di bulan Juni.

Dengan demikian, latar belakang fundamental pasangan ini saat ini tidak mendukung kenaikan harga yang berkelanjutan. Pasangan EUR/USD naik karena penurunan indeks dolar AS, yang bereaksi terhadap penurunan imbal hasil Treasury.

Namun, keadaan mendasar ini tidak memungkinkan penilaian posisi long yang dapat diandalkan. Pekan lalu, pembeli dengan percaya diri mendekati level resistance 1,0890 namun tidak dapat berkonsolidasi di level tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan posisi long untuk pasangan ini hanya setelah trader berhasil melampaui target ini, yang pada dasarnya menetapkan posisi dalam kisaran 9 digit. Dalam kasus seperti ini, target pergerakan naik EUR/USD selanjutnya adalah level 1,0990 – batas atas awan Kumo Cloud pada TF D1.