Pada awal trading di sesi Amerika, nilai pasangan emas (XAU/USD) trading di kisaran 2,649 di bawah 4/8 Murray, dan di bawah 200 EMA serta 21 SMA. Area tersebut sudah menjadi resistance yang kuat. Apabila logam mulia emas akan mencoba menembus tetapi gagal, keadaan ini dapat dipandang sebagai sinyal untuk melanjutkan aski penjualan.

Apabila emas mengalami penolakan kuat di sekitar 2,655, kita dapat menantikan terjadinya penurunannya ke arah Fibonacci 23,6% di kisaran 2,633. Bahkan apabila harganya menembus di atas level ini, harga berpotensi turun ke 2,578.

Di sisi lain, apabila emas mengalami konsolidasi di atas 2,656, prospeknya akan terlihat positif dan kita dapat menantikan agar harga menyentuh 61.8% Fibonacci di kisaran 2,679.

Secara teknis, emas tampak overbought, sehingga kami yakin bahwa logam mulai ini akan mampu meneruskan siklus bearish hingga beberapa hari mendatang. Apabila skenario tersebut benar-benar terwujud, kita perlu menanti konfirmasi apabila harga emas sudah menetap di bawah kisaran 2,655.

Dari level paling rendah di 2,538 hingga ke level tertinggi di 2,721, emas sudah melakukan koreksi teknis ke 61.8% Fibonacci di 2,603. Keadaan ini dapat mengonfirmasi urutan bullish baru. Kita sekedar harus menunggu konfirmasi di atas 2,656, yang menunjukkan bahwa logam mulia ini akan menyentuh 6/8 Murray di kisaran 2,734 dalam jangka pendek.

Apabila tidak, emas dapat melanjutkan pergerakan turunnya dan menyentuh 2,562, di mana terdapat celah pada di awal pekan lalu. Keadaan seperti ini akan menjadi target akhir bagi para penjual.