Analisis EUR/USD pada Grafik 5M

EUR/USD akhirnya menunjukkan pergerakan penting. Untuk pertama kalinya dalam sepekan, terdapat laporan ekonomi di Amerika Serikat, Jerman dan Uni Eropa. Kita tidak dapat menganggapnya penting, tetapi tetap saja itu merupakan laporan. Dengan kata lain, ketika pasar diam tanpa peristiwa penting selama tiga hari, bahkan indeks aktivitas bisnis pun menjadi laporan yang sangat penting. Itulah yang terjadi pada hari Kamis.

Faktanya, kami tidak melihat adanya nilai resonansi kemarin. Beberapa indeks ternyata sedikit lebih baik dari perkiraan, beberapa lebih buruk. Euro seharusnya turun, tetapi pada akhirnya, euro bergerak naik dan turun. Tampaknya, pasar senang karena akhirnya memiliki alasan untuk melakukan trading dengan lebih aktif dan tidak melewatkan kesempatan untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita melihat fase baru pergerakan naik dalam koreksi naik. Garis tren tetap relevan dan kemarin harga kembali memantul. Ini berarti bahwa fase korektif dapat tetap utuh hingga harga menembus di bawah garis tren. Kami memperkirakan bahwa euro akan jatuh, tetapi untuk saat ini, kita mengalami koreksi.

Sinyal trading sangat bagus. Segera setelah pasangan mata uang ini berhenti diam dan menunjukkan volatilitas yang baik, sinyal-sinyal kuat segera terbentuk. Pertama, harga memantul dari level 1,0823 (yang berfungsi sebagai sinyal beli) dan naik ke level 1,0889. Pasangan mata uang ini mencapai level 1,0889, dan kemudian harga memantul darinya, yang dapat ditafsirkan sebagai sinyal jual. Oleh karena itu, para trader dapat membuka posisi jual. Dan pada akhir hari, harga mencapai level 1,0823 dan bahkan terkonsolidasi di bawahnya. Dua trading, total profit – lebih dari 80 pip.

Laporan COT:

Laporan COT terakhir tertanggal 13 Februari. Posisi bersih trader non-komersial telah bullish selama beberapa waktu. Jumlah posisi beli jauh lebih tinggi daripada jumlah posisi jual. Dalam istilah yang lebih sederhana, jumlah posisi beli di pasar lebih tinggi daripada jumlah posisi jual. Namun, pada saat yang sama, posisi bersih trader non-komersial telah menurun dalam beberapa bulan terakhir, sementara posisi trader komersial meningkat. Hal ini mengindikasikan pergeseran ke arah bias bearish karena para spekulan membangun posisi jual pada euro. Kami tidak melihat adanya faktor fundamental yang dapat mendukung pertumbuhan euro dalam jangka panjang, sementara analisis teknikal juga menandakan pembentukan tren turun.

Kami telah menarik perhatian Anda pada fakta bahwa garis merah dan biru telah secara signifikan berbeda, sering kali mendahului akhir tren. Saat ini, garis-garis ini bergerak menuju satu sama lain (mengindikasikan pembalikan tren). Oleh karena itu, kami percaya bahwa euro akan terus turun. Selama pekan pelaporan terakhir, jumlah posisi beli untuk kelompok trader non-komersial meningkat sebesar 8.300, sementara jumlah posisi jual meningkat sebesar 17.700. Dengan demikian, posisi bersih turun sebesar 9.400. Jumlah kontrak beli masih lebih tinggi daripada jumlah kontrak jual di antara para trader non-komersial sebesar 52.000 (sebelumnya 63.000). Dengan demikian, para trader komersial terus menjual euro.

Analisis EUR/USD pada Grafik 1H

Pada grafik 1 jam, tren naik masih tetap utuh, tetapi kami skeptis mengenai hal ini. Menurut pendapat kami, semua faktor saat ini menunjukkan bahwa dolar akan menguat. Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa harga akan terkonsolidasi di bawah garis tren dan euro akan mengaktifkan kembali pergerakan turun. Target terdekat adalah area 1,0658-1,0669. Namun, hingga koreksi berakhir, Anda masih dapat mempertimbangkan pembelian kecil dan memperkirakan bahwa euro akan diperdagangkan lebih tinggi.

Pada 23 Februari, kami menyoroti level-level berikut untuk trading:1,0530, 1,0581, 1,0658-1,0669, 1,0757, 1,0823, 1,0889, 1,0935, 1,1006, 1,1092, serta garis Senkou Span B (1,0751) dan Kijun-sen (1,0811). Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari. Dengan demikian,i hal ini harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss pada titik breakeven jika harga telah bergerak ke arah yang dituju sebanyak 15 pip. Ini akan melindungi Anda dari potensi kerugian jika sinyal ternyata palsu.

Pada hari Jumat, tidak ada peristiwa penting yang direncanakan. Para trader hanya dapat memperhatikan penilaian akhir PDB di Jerman untuk kuartal keempat dan data dari lembaga IFO tentang aktivitas bisnis, kondisi, dan ekspektasi investor. Semua ini adalah data sekunder yang terkait dengan Jerman.

Deskripsi Grafik:

Level support dan resistance adalah garis merah tebal di dekat mana tren dapat berakhir. Garis-garis ini tidak memberikan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis-garis indikator Ichimoku, yang diplot pada jangka waktu 1 jam dari 4 jam. Garis-garis ini memberikan sinyal trading;

Level-level ekstrem adalah garis merah tipis dari mana harga memantul sebelumnya. Garis-garis ini memberikan sinyal trading;

Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok trader Non-komersial.