Analisis 5M EUR/USD

EUR/USD mencoba memulai koreksi bearish pada hari Kamis setelah pertumbuhan substansial pada hari Selasa, tetapi sekali lagi, hal ini terhalang oleh laporan AS. Kali ini, laporan sekunder diterbitkan di Amerika Serikat, tetapi ternyata lebih lemah daripada ekspektasi, dan dolar pun melemah. Penurunannya tidak terlalu signifikan, tetapi tetap saja mengalami penurunan. Jumlah klaim tunjangan pengangguran sedikit lebih tinggi daripada prakiraan, dan produksi industri mengalami kontraksi sedikit lebih besar daripada ekspektasi. Oleh karena itu, kami masih memperkirakan tren menurun dalam waktu dekat, tetapi laporan dan berita AS terus mencegah pasar untuk menjual pasangan ini.

Ada sedikit sinyal trading pada hari Kamis, dan itu cukup. Berkat laporan AS yang sama, pasangan ini mulai naik selama sesi perdagangan AS, mencapai level 1.0868 dan bahkan berhasil melampauinya. Setelah membentuk sinyal ini, harga mampu bergerak ke arah yang diinginkan hanya sebesar 18 pip.. Hal ini cukup untuk menetapkan Stop Loss pada titik impas untuk posisi long, sehingga transaksi ditutup tanpa profit ketika sinyal jual berikutnya terbentuk. Para trader juga dapat mengeksekusi sinyal ini, tetapi harga tidak dapat turun lebih dari 20 pip. Oleh karena itu, transaksi kedua kemungkinan besar juga ditutup pada titik impas. Volatilitas kembali rendah.

Laporan COT:

Pada hari Jumat, laporan COT baru untuk tanggal 31 Oktober dirilis. Selama 12 bulan terakhir, data laporan COT konsisten dengan apa yang terjadi di pasar. Posisi bersih trader besar (indikator kedua) mulai meningkat kembali pada bulan September 2022, kira-kira pada saat yang sama ketika euro mulai naik. Pada paruh pertama tahun 2023, posisi bersih hampir tidak meningkat, tetapi euro tetap relatif tinggi selama periode ini. Hanya dalam tiga bulan terakhir, kita telah melihat penurunan euro dan penurunan posisi bersih, seperti yang kami antisipasi. Saat ini, posisi bersih trader nonkomersial masih bullish dan tren ini kemungkinan akan segera kehilangan momentum.

Kita telah sebelumnya menyatakan bahwa garis merah dan hijau telah bergerak menjauh satu sama lain secara signifikan, yang sering kali mendahului berakhirnya sebuah tren. Konfigurasi ini bertahan selama lebih dari setengah tahun, tetapi pada akhirnya, jalur-jalur tersebut mulai bergerak semakin berdekatan satu sama lain. Oleh karena itu, kami masih berpegang pada skenario bahwa tren naik telah berakhir. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long pada kelompok "nonomersial" turun sebanyak 4.700, sedangkan jumlah posisi short turun sebanyak 4.800. Akibatnya, posisi bersih sebagian besar tetap tidak berubah. Jumlah kontrak BELI masih lebih tinggi dibandingkan jumlah kontrak JUAL di kalangan trader nonkomersial sebesar 82.000, tetapi kesenjangannya semakin mengecil. Pada prinsipnya, kini terbukti bahkan tanpa laporan COT bahwa euro akan terus melemah. Namun, fase korektif belum berakhir.

Analisis 1H EUR/USD

Di chart 1 jam, pasangan ini menunjukkan fase korektif lainnya. Dua dari lima fase koreksi saat ini dipicu oleh lemahnya laporan AS. Oleh karena itu, untuk saat ini, kami dapat mengatakan bahwa laporan-laporan telah menyebabkan euro naik, khususnya data AS, karena laporan zona euro lemah. Untuk saat ini, kita perlu menunggu pasangan ini menembus garis Senkou Span B dan Kijun-sen untuk mengidentifikasi dimulainya kembali tren menurun dalam jangka menengah.

Pada 17 November, kami menyoroti level trading berikut: 1.0485, 1.0530, 1.0581, 1.0658-1.0669, 1.0768, 1.0806, 1.0868, 1.0935, 1.1012, 1.1092, serta Senkou Span B (1.0637) dan Kijun -sen (1.0780 ) garis. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Ada juga level support dan resistance tambahan, tetapi sinyal tidak terbentuk di dekatnya. Sinyal dapat berupa "pantulan" dan "breakout" pada level dan garis ekstrem. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss titik impas jika harga sudah bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pip. Ini akan melindungi terhadap potensi kerugian jika sinyalnya ternyata palsu.

Pada hari Jumat, Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, akan berpidato, dan estimasi kedua inflasi untuk bulan Oktober akan dirilis. Kami tidak mengharapkan reaksi pasar yang kuat dari kedua peristiwa tersebut. Perkiraan kedua hampir selalu sama dengan perkiraan pertama, dan Lagarde sudah berpidato pada minggu ini dan tidak ada komentar yang berarti. Sementara itu, AS akan merilis laporan kecil mengenai jumlah izin mendirikan bangunan.

Deskripsi chart:

Level support dan resistance ditunjukkan garis tebal merah, di mana tren mungkin berhenti. Garis ini tidak menghasilkan sinyal trading;

Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari time frame 4 jam. Garis ini menghasilkan sinyal trading;.

Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga sebelumnya mulai memantul. Level ini menghasilkan sinyal trading;

Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya;

Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih setiap kategori trader;

Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok trader nonkomersial.