Emas diperdagangkan di sekitar 2.368, di bawah 6/8 Murray dengan volatilitas yang kuat setelah rilis data inflasi AS. Mengingat emas berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) berdasarkan chart H4, koreksi teknikal akan terbentuk dalam beberapa jam ke depan dan logam ini bisa mencapai SMA 21 yang terletak di 2.354.

Jika emas terus turun dan menemukan support di sekitar 2.354, di mana SMA 21 berada, hal ini akan membentuk rebound teknikal yang bagus pada instrumen ini.

Jika terus turun, maka XAU/USD bisa turun ke 2.345, level yang bertepatan dengan bagian bawah channel tren bullish. Hal ini akan dilihat sebagai peluang untuk melanjutkan posisi long dengan target di 2.375. Terakhir, emas dapat menutup celah yang tersisa pada 18 April di 2.392.

Jika emas turun dan berkonsolidasi di bawah 2.340, prospeknya bisa negatif dan kita bisa mengharapkan akselerasi bearish ke level psikologis $2.300 atau ke EMA 200 di 2.303.

Secara teknis, kami memperkirakan emas akan membentuk koreksi teknikal dalam beberapa jam ke depan. Jadi, kami akan mencari peluang jual di bawah 2.375, dengan target di 2.354 dan 2.345.

Setelah tekanan bearish dan overbought hilang, harga akan mengalami rebound teknis di atas 2.345 atau 2.354. Ini akan dilihat sebagai sinyal positif dan kami akan mencari peluang beli. Namun, jika harga menembus zona ini, kita bisa memasang stop loss atau menunggu tren berubah.

Indikator eagle mencapai 95 poin yang menandakan koreksi teknikal akan segera terbentuk. Oleh karena itu, berdasarkan sinyal ini, lebih baik mengambil keputusan trading untuk menjual pada level harga saat ini di bawah 2.375 dan kemudian melanjutkan pembelian.